Ditaksir Rp 300 M, Begini Bentuk Rumah Baru SBY, 2 Hal Ini Jadi Pembeda dengan Rumah Tetangga

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Yodha Karya Rudi Hendarto, luas tanah dalam rumah tersebut mencapai 4.000 meter persegi.

Editor: Tresia Silviana
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar jumpa pers di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11/2016). SBY menggelar jumpa pers untuk menanggapi berbagai isu nasional, diantaranya demonstrasi 4 November dan dokumen TPF Munir. 

SRIPOKU.COM - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki rumah baru yang diberikan oleh pemerintah atas nama negara.

Letaknya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. 

Tepat di belakang Kedutaan Besar Qatar. 

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Yodha Karya Rudi Hendarto, berdasarkan data yang diterimanya, luas tanah dalam rumah tersebut mencapai 4.000 meter persegi.

Tanah tersebut, kata dia, terbagi menjadi dua kavling.

Rumah yang berada di atas lahan seluas 4.000 meter persegi tersebut pasalnya ditaksir memiliki harga hingga ratusan miliar rupiah. 

Baca: Mabuk Berbuat Onar di Cafe, Sopir Taksi Online di Bandung Diciduk Polisi

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keterangan pers terkait tuduhan Antasari Azhar di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keterangan pers terkait tuduhan Antasari Azhar di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017). (KOMPAS.COM/Kristian Erdianto)

Baca: Tim Pemenangan Paslon Harnojoyo-Fitrianti Agustinda Ucapkan Terimakasih

"Luas tanahnya 4.000 meter persegi? Nggak salah itu?"

"Ya kalau dihitung dengan harga tanah sekarang di sana, paling murah per meter perseginya Rp 75 juta."

"Dikali 4.000 ya sekitar Rp 300 miliar berarti," ujar Prinsipal Li Reality, Ali Hanafia.

Sementara itu, dari segi harga bangunannya, rumah seluas 700 meter persegi tersebut memiliki nilai tak kurang dari Rp 10 miliar. 

"Kalau luas rumahnya memang 700 meter persegi luar biasa ini, karena untuk rumah di kawasan tersebut, per meternya dihargai Rp 15 juta, jadi sekitar Rp 10,5 miliar," jelas Ali Hanifah. 

Rumah tersebut terdiri dari dua lantai.

Arsitektur bangunannya bergaya modern kontemporer.

Jika dilihat, desain bagian luarnya praktis dan fungsional namun terkesan mewah.

Temboknya dicat dengan perpaduan warna putih dan abu-abu.

Baca: Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” (STPMD “APMD”)

Sebagian bangunan dilapisi dengan marmer, sebagiannya lagi menggunakan kayu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved