Kisah Pilu Gadis Belia Dipaksa Menikah Lalu Diperkosa Suami, Kini Menghadapi Hukuman Mati
Ini kisah tentang Noura Hassein, remaja perempuan di Sudan yang menghadapi hukuman pancung setelah dinyatakan bersalah membunuh suaminya.
"Pisaunya sudah siap dipakai untuk merenggut nyawanya sendiri jika dia menyentuhnya lagi."
Tetapi saat itu -ketika suami menyentuhnya lagi- dia malahan menusuknya. Ibunya menegaskan ini adalah tindakan membela diri.
Ketika Noura divonis bulan lalu, sebuah kampanye di internet #JusticeforNoura menyebar di dunia.
Supermodel Naomi Campbell dan aktris Emma Watson adalah bagian dari sejumlah selebriti yang menggabungkan diri dengan para pegiat, mengutuk hukuman mati dan menuntut vonis diubah.
Dan ketika Amnesty International mendesak para pendukung untuk mengirim email kepada Menteri Hukum Sudan memintanya untuk campur tangan, banyaknya pesan yang diterima memaksanya untuk membuat alamat email baru.
Noura baru mengetahui gelombang dukungan untuknya dari berbagai tempat di dunia setelah ibunya mengunjunginya di Penjara Perempuan Omdurman yang buruk keadaannya.
Sementara waktu ini, dunianya dibatasi dinding penjara, di mana semua tahanan tinggal di sebuah lapangan besar.
"Tidak adanya atap membuat sebagian besar perempuan menggunakan seprai untuk menghindari sinar matahari," kata koordinator Justice Africa di Sudan, Hafiz Mohammed.

Noura selalu diborgol sejak pertama kali ditangkap.
Meskipun dia kelihatan sehat, ibunya mengatakan, Noura sudah kehilangan semangat.
---
Anak kedua dari delapan bersaudara, Noura dibesarkan di Desa al-Bager, 40 km arah selatan Khartoum. Tempat tersebut berdebu, dikelilingi bukit pasir dan berbatu, tidak jauh dari Sungai Nil.
Kecerahan warna buah dan sayuran yang digelar di kain bercorak di lantai pasar setempat memberikan sedikit warna di tempat yang kebanyakan bernuansa cokelat dan tandus.
Zainab Ahmed mengatakan anak perempuannya yang pintar tersebut adalah seseorang yang pendiam.
"Dia punya cita-cita," kata Zainab. "Noura bermimpi mempelajari hukum di universitas untuk akhirnya menjadi seorang dosen."
Baca: Selain KTP Jika Tak Dapat Undangan (C-6), Masyarakat Tetap Bisa Mencoblos dengan Dokumen Ini
Baca: Cuplikan Portugal vs Iran Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Netizen Malah Caci Maki Lionel Messi