Warga Aceh Heboh Tangkap 'Jenglot Pencuri Uang' di Aceh Timur, Polisi Sampai Lakukan Ini
"Barang itu (jenglot) sudah tidak ada di sini, langsung di bawa ke Binjai. Nah ini yang perlu kami tanyakan dulu.
Tak lama kemudian, muncullah jenglot yang sudah lengket di piring yang terisi minyak sembilan wali.
Lalu Sudarno dan temannya menghampiri piring tersebut dan mengikat kaki jenglot menggunakan benang warna biru yang telah diberikan doa.
Menurut informasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan jenglot tersebut sudah dibawa ke kawasan Binjai (Sumut).
Polisi ragukan kebenarannya
Sementara itu, Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kebenaran informasi penangkapan jenglot tersebut.
"Karena kami belum dapat informasi terkait penangkapan jenglot tersebut," kata Iptu Soegiono kepada Serambinews.com, Sabtu (23/6/2018).
"Barang itu (jenglot) sudah tidak ada di sini, langsung di bawa ke Binjai. Nah ini yang perlu kami tanyakan dulu, benar atau tidak penangkapan jenglot itu," jelas Soegiono.
"Jenglot itu dibawa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti itu informasi informasi terakhir yang kita peroleh. Tapi apakah benar atau tidak ada ditangkapnya Jenglot itu kita belum tahu, karena kita belum melihat langsung," jelas Soegiono.
Penangkapan Jenglot ini, kata Soegiono, masih diragukan kebenarannya. Orang menemukan jenglot itu mengatakan bahwa jenglot tersebut peliharaan seseorang. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan fitnah.
"Saya akan konfirmasi keuchiknya untuk memastikan cerita sebenarnya. Sejauh ini kita masih meragukan kebenarannya. Karena kita belum mendapatkan sumber yang pasti, jangan sampai persoalan ini menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat," demikian Kapolsek Nurussalam Iptu Soegiono.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Heboh Penangkapan "Jenglot Pencuri Uang" di Aceh Timur, Ini Penjelasan Polisi