Puasa 6 Hari Di Bulan Syawal, Begini Niat, Waktu dan Tatacaranya, Dan Inikah Keutamaannya
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun”
Yang penting masih berada di bulan Syawal.
Namun, hendaknya tidak berpuasa khusus di hari Jum’at tanpa mengiringinya dengan puasa di hari Kamis atau Sabtu karena adanya larangan Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
Para ulama menjelaskan bahwa larangan itu menegaskan makruhnya puasa di hari Jum’at tanpa mengiringinya dengan puasa di hari Kamis atau Sabtu.

Tata Cara Puasa Syawal
Tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum. Yang membedakan hanyalah niatnya.
Jadi secara ringkas, tata cara puasa Syawal sebagai berikut:
1. Niat
Niat ini boleh dilakukan di malam hari, boleh dilakukan saat makan sahur, bahkan boleh dilakukan ketika pagi karena ini merupakan puasa sunnah.
2. Makan sahur
Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar. Namun tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa, dalam artian puasa tetap sah.
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Yakni menahan dari makan, minum, berhubungan dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
4. Berbuka
Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.
Niat Puasa Syawal
Semua ulama sepakat bahwa niat tempatnya di hati.