Tersembunyi Selama 40 Tahun, Begini Kisah 'Gempar' Putra Soekarno Yang Tak Terekspos

Dokumen tersebut berupa foto, surat-surat, tongkat komando, keris, serta amanat yang ditulis oleh tangan Soekarno sendiri.

Melansir dari Tribunnews.com, Gempar pun sempat menbongkar identitas dirinya kepada Majalah Kartini terbitan awal tahun 2000.

Ramainya publikasi media rupanya mengusik keluarga besar Soekarno.

Pada tahun 2003, Gempar pun sempat dihubungi pengacara dari Guruh Soekarno Putra untuk melakukan tes DNA.

Ia tidak menolak, tapi mengajukan syarat: tes bukan atas permintaan dirinya, dilakukan secara terbuka, dan sampel darah yang diambil harus dikawal oleh tim kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Permintaan itu hingga kini tidak ada kabarnya.

Gempar menduga, lantaran dalam uji DNA, tim dokter harus mengambil sampel darah pembanding.

Artinya sampel darah anak-anak Soekarno lain harus juga ikut diambil.

Tentu ini akan butuh banyak waktu, pasalnya, anak-anak Soekarno sendiri banyak dan rata-rata terjun di dunia politik Indonesia.

Namun, saat ini Gempar bersyukur terhadap satu warisan yang diberikan sang ayah, Soekarno yakni kemiripan fisik, terutama wajah.

"Waktu sekolah saya juga sering dibilang teman, 'Siap, Bung Karno', karena katanya mirip Bung Karno kalau memakai peci," kata Gempar yang awalnya menganggap itu sebagai sekadar olok-olok, tapi belakangan diterimanya sebagai semacam petunjuk bahwa dirinya anak Soekarno.

Artikel Ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Disembunyikan Selama 40 Tahun, Inilah Anak 'Rahasia' Soekarno, Gempar Segempar Namanya

Baca: Diangkat Jadi Presiden Jomblo, Baim Wong Unggah Foto Pernikahan Di Bali Maaf Ya Gak Ngabarin

Baca: Sedih Pasca Ditinggal Sang Istri Selamanya, Rasyid Rajasa Bersujud & Mengadu Di Tanah Suci

Baca: MUI Rekomendasikan 5 Tayangan Bertajuk Ramadan Untuk Dihentikan, Tak Disangka Netter Justru Setuju!