Jika Benar Terbukti Kejahatan Perang, Ini Hukuman Untuk Tentara Israel yang Tembak Mati Razan Najjar

Insiden penembakan kepada relawan medis Razan Najjar di perbatasan Palestina, ramai diperbincangkan publik.

Editor: Tresia Silviana
via Middle East Monitor, AFP/Mahmud Hams
Para pelayat di Palestina mengangkat jenazah Razan Al Najjar (21) yang tewas ditembak mati oleh tentara Israel, di Khan Yunis pada Jumat (2/6/2018). 

Dikutip dari Serambi Indonesia, hal ini berdasarkan posting-an Instagram @the_emancipated.

Wanita yang menembak Najjar memiliki nama Rebecca, dari Boston, dan tak diketahui nama belakangnya.

"This disgrace to humanity named, Rebecca (left) from Boston, is the person who murdered Razan Al Najjar (right), a 21 year old paramedic Palestinian girl who saved lives. What is the difference between Rebecca and Razan? 1. Rebecca is an American who chose to enlist in the israeli Occupying Forces. 2. Rebecca has absolutely no ties to Palestine. She isn’t from Palestine. 3. Rebecca chose to choose genocide as her career path. Meanwhile, Razan is Palestinian who was born and raised in Palestine, her ancestors are Palestinian, she’s a paramedic, and her career path was saving lives and encouraging her people to fight for justice, and to fight for their right of return. What’s wrong with this picture? Where is the justice? @UN @EU ."

(Aib bagi kemanusiaan bernama, Rebecca (kiri) dari Boston, adalah orang yang membunuh Razan Al Najjar (kanan), seorang gadis paramedis Palestina berusia 21 tahun yang menyelamatkan nyawa. Apa perbedaan antara Rebecca dan Razan? 1. Rebecca adalah orang Amerika yang memilih untuk mendaftar di Pasukan Pendudukan Israel. 2. Rebecca sama sekali tidak punya hubungan dengan Palestina. Dia tidak berasal dari Palestina. 3. Rebecca memilih untuk memilih genosida sebagai jalur kariernya. Sementara itu, Razan adalah orang Palestina yang lahir dan dibesarkan di Palestina, leluhurnya adalah orang Palestina, dia seorang paramedis, dan jalur karirnya menyelamatkan jiwa dan mendorong orang-orangnya untuk memperjuangkan keadilan, dan berjuang untuk mendapatkan hak mereka kembali. Apa yang salah dengan gambar ini? Dimana keadilannya? @UN @EU)

Baca: 5 Bulan Berlalu, Begini Nasib Perawat yang Lecehkan Pasien, Pengacara Ungkap Hal Tak Terduga Ini!

Rebecca diketahui mendaftar masuk ke Pasukan Pengaman Israel (IDF) sebagai tentara yang memiliki spesialisasi di bidang pendidikan.

"Saat ini, ia merupakan tentara terlatih di Intelijen Lapangan IDF, mempertahankan rumah yang ia tahu dan ia cintai," dikutip dari laman Facebook IDF.

Baca: Beredar Video USG Lucinta Luna, Terungkap Gimana Kondisi Janinnya, Netizen: Dokternya Lebih Halu

Baca: Miliki 3 Orang Anak, Ternyata Kate Middleton Hanya Punya Satu Pengasuh, Sosoknya Bikin Tercengang!

Baca: Jadi Orang Paling Berduka, Ratu Elizabeth II Lakukan Hal Tak Terduga Ini Saat Pemakaman Putri Diana

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jika Terbukti Kejahatan Perang, Ini Hukuman untuk Sniper Penembak Paramedis Razan Najjar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved