Fakta Baru Ungkap Motif Pendeta Henderson Sembiring Bunuh Putri Angkatnya

Karena memang ada hubungan asmara sebenarnya mereka. Katanya sudah empat tahun tapi ini masih kita dalami karena masih dari keterangan

Editor: Sudarwan
TRIBUN MEDAN
Pendeta Henderson Sembiring Kembaren (kanan) dan mayat Rosalia Cici Maretini Siahaan (21 tahun). 

Tewas di Kamar Mandi

Rosalia atau ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di lantai kamar mandi.

Saat ditemukan, kondisi bagian pinggang ke bawah tak menggunakan celana.

Polisi juga menemukan cairan diduga sperma pada kemaluan Rosalia.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan awal, benar ada sperma tapi belum tahu itu punya siapa. Kami juga masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Bhayangkara Medan," ujar Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada Harian Tribun Medan/daring Tribun- Medan.com melalui telepon seluler.

Rosalia Cicimaretini boru Siahaan, masih berstatus lajang. Ia adalah anak kedua dari enam bersaudara.

Ia jemaat aktif di gereja yang dipimpin pendeta Henderson. Sejak SMP, Rosalia menjadi anak angkat sang pendeta.

Temuan itu pun sontak membuat heboh warga sekitar. Hanya dalam beberapa menit, warga sudah berkerumun di sekitar lokasi, di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang.

Saksi mata mengatakan, sebelum temuan itu, menjelang tengah hari, warga sekitar gereja mendengar suara jeritan yang berasal dari bagian belakang gereja.

Baca: Masalah Anggaran, Bulan Ramadan 2018 di Kabupaten Lahat Dipastikan Tak Ada Sidak Pasar  

"Kira-kira jam 10.30 WIB, saya dengar teriakan suara macam orang minta tolong dari belakang gereja. Tapi kami takut mendekat," kata seorang saksi mata.

Beberapa saat kemudian, sang pendeta keluar. Saat meninggalkan tempat, ia langsung menggembok gerbang gereja.

Ia masih tampak tersenyum ketika menyapa warga di luar gereja. Saat itu, pendeta mengatakan hendak membeli nasi.

Saat hendak meninggalkan lingkungan gereja, seorang warga bertanya padanya.

"Ada warga bertanya ke dia (Pendeta A Sembiring, Red), 'tadi ada suara minta tolong. Itu siapa?'" tanya warga menirukan pertanyaan seseorang kepada pendeta. Lalu pendeta menjawab, "Itu suara kucing."

Warga tidak puas mendengar penjelasan Pendeta A Sembiring. Warga masih penasaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved