Kisah Memilukan Selembar Kain Saat Detik-detik Wafatnya Khadijah, Nabi Muhammad Sampai Menangis
Wanita sholeha itu bernama Khadijah, nama lengkapnya Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
“Wahai Khadijah istriku sayang. Demi ALLAH aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. ALLAH Maha Mengetahui semua amalanmu. “Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu. Namun begitu mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban?”, tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.
Seluruh kekayan Khadijah diserahkan kepada Rasulullah untuk perjuangan agama Islam.
Dua per tiga kekayaan Kota Mekkah adalah milik Khadijah.
Tetapi ketika Khadijah hendak menjelang wafat tidak ada kain kafan yang bisa digunakan untuk menutupi jasad Khadijah.
Bahkan pakaian yang digunakan Khadijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan 83 tambalan di antaranya dengan kulit kayu.
Rasulullah kemudian berdoa kepada ALLAH.
“Ya ALLAH ya Ilahi Rabbi limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah. Oh Khadijahku sayang kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?”
Tiba-tiba Ali r.a. berkata, “Aku, yaa Rasulullaah..”
Pengorbanan Khaijah Dalam Perjuangan Dakwah
Dikisahkan suatu hari ketika Rasulullah pulang dari berdakwah Beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut dan hendak berdiri di depan pintu.
Ketika Khadijah hendak berdiri, Rasulullah bersabda Wahai Khadijah tetaplah kamu di tempatmu. Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.
Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis.
Baca:
Detik-Detik Wafatnya Siti Khadijah, Istri Yang Sangat Dicintai Rasulullah SAW
Buntuti Gerobak Sampah dari Belakang, Bocah Ini Lakukan Hal Tak Terduga, Begini Akhirnya Gila Ya
Seringkali makananpun tak punya. Sehingga ketika Fatimah menyusu bukan air susu yang keluar akan tetapi darah.
Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a. Kemudian Beliau mengambil Fatimah dari gendongan istrinya lalu diletakkan di tempat tidur.
Rasulullah yang lelah seusai pulang berdakwah dan menghadapi segala caci maki dan fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah, Rasulullah saw pun tertidur.
