Terduga Teroris di Desa Markisa OKU Ditangkap, Warga Menduga YS Ditangkap karena Utang

“Isteri saya langsung nangis dan mengatakan YS dibawa polisi,” terang Amiruddin seraya menambahkan dirinya mengira mungkin YS

Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/IST
Terduga teroris yang diamankan dari Desa Markisa Kecamatan Lubukbatang Kabupaten Ogan Komering Ulu. 

Menurut Amiruddin, mushalla di samping rumah YS memang tanah yang diwakafkan oleh keluarga YS dan dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Keseharian YS juga belajar agama biasa saja tidak ada indikasi menyimpang.

Terpisah, Kepala Desa Markisa, Johan Safri juga menjelaskan jikaYS dikenal sebagai warga yang baik.

“Bukan saya membela YS, setahu saya dia tidak pernah pergi dalam waktu cukup lama meninggalkan kampung,” kata Kades seraya menambahkan jika YS paling mengantar istrinya ke Lampung karena kangen bertemu orang tuanya, itupun paling lama 3 hari.

Terduga teroris ditangkap di Baturaja
Terduga teroris ditangkap di Baturaja (SRIPOKU.COM/LENI JUWITA)

Baca: Cicipi Masakan Saat Puasa Apa Hukumnya? Batalkah Puasa?

Sehari-harinya YS menyadap karet dan sepulangnya langsung membantu istrinya berjualan makanan di warung depan rumahnya.

Itu saja kegiatannya setiap hari, makanya kades mengaku sangat kaget saat YS dibawa Densus 88 Anti Teror.

Di mushalla yang dibangun di atas tanah wakaf keluarga YS juga menurut pemantauan kades tidak ada yang mencurigakan hanya pengajian biasa, yang ngaji juga warga-warga setempat.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved