Bom Bunuh Diri Surabaya
Bom Bunuh Diri - 5 Artis Ini Paling Berduka, No 4 Ajak Semua Orang Untuk 'Ngamuk' Saatnya Perang!
Jumlah korban secara menyeluruh hari ini khususnya di Surabaya dan Sidoarjo, sebelum yang tadi pagi, jumlah korban 21 orang
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Kejadian mengerikan di Surabaya menjadi pukulan telak bagi kemanusiaan dan kedamaian tanah air.
Kapolda Jawa Timur Machfud Arifin menyatakan jumlah korban meninggal dari peristiwa ledakan bom di dua tempat, yaitu Surabaya dan Sidoarjo mencapai 21 orang.
"Jumlah korban secara menyeluruh hari ini khususnya di Surabaya dan Sidoarjo, sebelum yang tadi pagi, jumlah korban 21 orang, [dengan rincian] 9 orang pelaku dan 12 orang masyarakat," kata Machfud dalam keterangan pers di Surabaya, Senin (14/5/2018).
Setelah peristiwa ledakan bom di 3 gereja di Surabaya, ledakan juga terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo Blok B Lantai 5.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 3 orang tewas termasuk terduga teroris bernama Anton Ferdiantono dan tiga sebelumnya tertulis dua orang terluka. Korban luka kini sudah dibawa ke rumah sakit.
Baca:
Rela Korbankan Anak Sendiri, Menyedihkan Ini Pesan Rahasia Bom Bunuh Diri Surabaya, Ya Allah Kejam
Gegara Tulisan di Celana Dalam AIS, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Bom Bunuh Diri Surabaya

Selanjutnya teror bom kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya pukul 08.50 WIB.
Empat anggota polisi dan enam warga mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Pelaku berjumlah lima orang, satu di antaranya merupakan anak-anak dan mereka mengendarai dua sepeda motor.
Baca:
Menegangkan! Ini Detik-detik Teroris di Palembang Ditangkap, Ternyata Punya Niat Jahat Ini, Waspada
Kisah Detik-detik Tukang Parkir Hadang Avanza Berisi Bom, Tubuhnya Hancur Bikin Keluarga Histeris
Tak disangka, tak cuma keluarga korban kesedihan mendalam juga dirasakan beberapa artis.
Mereka turut merasakan kepedihan kehilangan keluarga yang menjadi korban kekejaman teroris.
Berikut 5 artis paling sedih atas kejadian bom bunuh diri di Surabaya.
1. Ari Lasso
Ari Lasso yang baru saja menggelar pertunjukkan di Surabaya tak ketinggalan mengutarakan duka mendalam.
Penyanyi asli Jawa Timur ini juga merasakan kepedihan.

Baca: Brigadir Krishna Murti Beri Renungan Terkait Aksi Bom Di Surabaya, Netizen : Manfaat Pisan . . .
2. Maia Estianty
Berasal dari Jawa Timur, arek Suroboyo ini juga merasakan kehilangan seperti korban bom bunuh diri.
Dalam kalimat cukup panjang, Maia menuliskan kehilangannya atas kejadian tersebut.

"Kejadian demi kejadian, kejadian di Mako Brimob, yang menggugurkan beberapa polisi, kejadian BOM di Surabaya, yang menewaskan saudara2 Nasrani, mengajak saya dan kita semua mendoakan semoga musibah demi musibah tidak ada lagi di bumi Indonesia, yang mengorbankan banyak manusia, dan semoga keluarga yg ditinggalkan senantiasa sabar, dan ikhlas.
Semoga Tuhan selalu melindungi Indonesia dari hal2 yang buruk, negatif, dendam amarah, nafsu keserakahan dan bencana. Semoga Indonesia dan penduduknya di rahmati, dilindungi, diberkati dan diberkahi, dilimpahkan keselamatan, dicurahkan rejeki, kesehatan, ampunan dan perlindungan di manapun berada oleh Allah swt. Amin.
Semoga pemerintah serius menangani TERORIS, dan Teroris bukan ajaran Islam !!!!!! dan bukan ajaran agama Allah apapun..
#prayforsurabaya #prayfortheworld #prayforindonesia #prayformakobrimob #diarymaia #maiaestianty #terorisbukanislam," tulis Maia
Baca: Bukan Cuma AIS, Ini 4 Anak Bomber yang Selamat Bom Bunuh Diri, Diselamatkan Tuhan, Begini Kondisinya
3. Aurel Moremans
Aurelie Alida Marie Moeremans menjadi artis yang juga merasakan apa yang terjadi di Surabaya.
Ia mengaku amat terkejut dan berduka cita atas kejadian yang dialami saudara-saudara kita di Surabaya.
Ia juga menyayangkan segala bentuk tindakan terorisme.
Melalui akun pribadinya, ia menuliskan pandangannya mengenai kejadian yang akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat.
Unggahan satu hari yang lalu itu ditulisnya sebagai ungkapan belasungkawa atas kejadian yang menimpa Surabaya.
Ia menambahkan jika sebagai warga Indonesia kita harus selalu tentang Bhineka Tunggal Ika.
keanekaragaman, baik suku bangsa, agama, ras, antar golongan, sama sekali bukan unsur yang dapat memecah belah Indonesia.
"turut berduka cita sedalam-dalamnya utnuk korban di Surabaya...
Doaku bersama kalian.. Hey!!
Kita sebagai bangsa Indonesia harus ingat ini:
Keanekaragaman, baik suku bangsa, agama, ras, antargolongan, sama sekali bukan unsur yang bisa bikin negara ini terpecah belah.
Justru keberagaman ini adalah modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia!!
Semua agama cinta perdamaian..
Jangan mau di adu domba...
#berdoauntuksurabaya
#prayforsurabaya
#bhinikatunggalika," tulisnya
Baca:
Netizen Pertanyakan dan Kritik Ceramah Ustad Abdul Somad Soal Bom Bunuh Diri & Mati Syahid, Kenapa?
Merinding! Ternyata Ini Cara Puji Kuswati Rayu 4 Anaknya Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri, Pantes Tergiur
4. Ernest Prakarsa
Ernest Prakarsa mengingatkan masyarakat untuk tidak terhasut dan terpecah belah antar umat beragama
Teroris beraksi di Minggu pagi, meledakkan bom di tiga gereja di Surabaya, dan sudah 9 orang dinyatakan meninggal.
Saat mata saya tengah membaca berita ini, telinga saya tengah mendengarkan speaker masjid dekat rumah. Isi ceramahnya tentang apa? Pentingnya kerukunan antar umat beragama.
Please, teman2, jangan terpancing. Kita bukan sedang berperang melawan sesama. Justru ini waktunya kita saling berangkulan lebih erat. Kita boleh berduka & marah, tapi kita tidak boleh terpecah.

Baca:
Pelaku Teror Bom Gereja di Surabaya, Dita Ternyata Alumni Unair Tapi DO, Jangan Kaget Tahu IPK-nya
Ibunda Blak-Blakan Ungkap Perilaku Dita Oepriarto, Ternyata Cita-Citanya Ini, Pantes
5. Joshua Suherman
Tak ketinggalan putra asli Surabaya, Joshua Suherman mengunggah poster-poster penyemangat bagi masyarakat
Tragedi yang menimpa gereja-gereja di Surabaya ini bagaikan cobaan bagi bangsa Indonesia.
Namun, alih-alih menyerah terhadap gerakan terorisme dan radikalisme, masyarakat harus waspada dan saling menjaga.

Kita juga tak boleh terhasut dan terpecah belah dengan isu agama, karena tak ada agama mana pun yang mengajarkan terorisme.
(Sripoku.com/Candra)