Objek Wisata

Mengerikan! 6 Objek Wisata Paling Berbahaya dan Mematikan, Nyawa Bisa Jadi Taruhannya

Meski destinasi ekstrim dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi penikmatnya, namun akibat yang mereka dapatkan bisa mengerikan.

Editor: Bedjo
doolin-accommodation.com
Tebing Moher, County Clare, Irlandia. 

Half Dome pernah menyebabkan kematian beberapa pendaki yang tergelincir dari kabel logam atau jatuh dari batu besar.

Lebih dari 60 kematian telah terjadi di tempat ini, penyebab kematian lainnya termasuk gagal lompat, serangan jantung, dan sambaran petir.

3. Tebing Moher, County Clare, Irlandia

Tebing Moher, County Clare, Irlandia
Tebing Moher, County Clare, Irlandia (redd.it)

Tebing Moher yang megah adalah tujuan yang dipilih untuk sekitar 1 juta wisatawan setiap tahun.

Tebing-tebing indah membuat banyak orang lupa dengan Samudera Atlantik yang berada di sekitar 400 kaki di bawahnya.

Tidak ada laporan yang menunjukkan jumlah pasti kematian, tetapi ada beberapa laporan tentang jatuhnya korban jiwa.

Sebagian besar disebabkan oleh jalan licin setelah hujan, kurangnya rel keselamatan, struktur tanah yang tidak rata, angin kencang, dan curam.

Lainnya karena bunuh diri.

4. Gunung Api Kilauea dan Gunung Berapi Aktif Lainnya, Hawaii

Gunung Api Kilauea dan Gunung Berapi Aktif Lainnya, Hawaii
Gunung Api Kilauea dan Gunung Berapi Aktif Lainnya, Hawaii (ourtripguide.com)

Hawaii menjadi tuan rumah 3 gunung berapi aktif.

Yang paling berbahaya adalah Gunung Api Kilauea yang terletak di Big Island.

Letusan terakhir gunung berapi ini adalah pada 1983, tetapi pada 2014, aliran lava datang mendekati kota Pahoa.

Sistem Taman Nasional Gunung Api Hawaii mencatat hampir 40 kematian terkait-gunung api setiap dekade.

Penyebab kematian terutama kombinasi mematikan gas, yang disebut kabut lava, yang sangat fatal bagi wisatawan yang menderita masalah jantung atau asma.

5. Sungai Colorado

Sungai Colorado
Sungai Colorado (ourtripguide.com)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved