Ledakan Bom di Sidoarjo
3 Tahun Tinggal di Rusun Wonocolo, Inilah Sosok Terduga Tersangka di Mata Tetangga dan Profesinya
Keseharian Anton Ferdiantono jarang membaur dengan tetangga.Sebagai kepala keluarga, diketahui bekerja
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Kasus meledaknya bom di salah satu blok di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Minggu malam (13/5/2018), hingga kini terus diselidiki oleh pihak berwajib.
Dilansir dari Surya, untuk sementara, dipastikan bahwa bom yang meledak tersebut berjenis bom rakitan.
"Apakah meledak sebelum dipakai atau bagaimana, masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera.
Tapi karena bom ini meledak di rumah, diduga kuat ledakan terjadi akibat tidak disengaja.

Baca: Terkuak! Inilah Kronologi Selamatnya Tiga Anak, dari Terduga Pelaku Bom Sidoarjo
Terlebih korban dari kejadian ini adalah 1 keluarga yang menghuni blok tersebut dan beberapa bom rakitan lain masih belum sempat meledak.
Semua barang bukti kini sudah diamankan oleh Brimob Polda Jatim.
Kendati demikian, polisi masih belum memperbolehkan warga rusun untuk masuk ke kamarnya masing-masing karena masih dilakukan sterilisasi.
Baca: Merinding! Ternyata Ini Cara Puji Kuswati Rayu 4 Anaknya Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri, Pantes Tergiur
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, tiga orang tewas dalam insiden ledakan diduga bom di Rumah Susun (Rusun) belakang Polsek Taman Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu 13 Mei 2018 malam.
Dilansir dar Viva, ketiga orang dinyatakan tewas dalam ledakan bom di lantai 5 Rusunawa, Wonocolo, Taman Sidoarjo, Minggu malam 13 Mei 2018 adalah satu keluarga, suami istri dan satu anaknya.
Dalam kamar lantai lima yang ditinggali enam orang anggota keluarga itu, ada tiga anak dari terduga pelaku yang lebih kecil, yakni A (15), GHA (10), dan anak perempuan WP (11) lolos dari ledakan.
Anak dari terduga pelaku yakni A, menyelamatkan kedua adiknya menuju RS Siti Khodijah dan ditolong bersama warga. Sekitar pukul 12.30, GHA dan WP di rujuk ke RS Bhayangkara, Polda Jatim.
"Kedua anak itu sudah di RS Bhayangkara Polda Jatim, termasuk kakaknya yang selamat," ucap Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, Minggu malam, 13 Mei 2018.
Baca: Felix Siauw Tulis Surat Cinta untuk Surabaya, Netter Sedih hingga Sebut Fitnah Akhir Zaman
Sudah tiga tahun tinggal di Rusunawa Sidoarjo
Terduga pelaku teror, Anton Ferdiantono (47), bersama keluarganya diketahui sudah tiga tahun menetap di rusun Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Lokasi dekat Mapolsek Taman, Sidoarjo, ini mereka tinggal di Lantai 5 Blok B nomor 2.
"Itu (tinggal di sini) sejak 2015 silam," ucap Lidya Susanti (28), Pegawai Bagian Administrasi Kantor Pengelola Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Senin (14/5).