Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria

Kapolda Sumsel: Perketat Keamanan, Tetap Koordinasi Densus 88

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan, kepada warga Sumsel jangan takut dengan ancaman teroris.

Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU. COM/WELLY HADINATA
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Wakapolresta Palembang. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan, kepada warga Sumsel jangan takut dengan ancaman teroris. Kondisi dan situasi wilayah Sumsel saat ini aman, kondusif dan terkendali.

"Tidak ada siaga satu, di wilayah Sumsel ini hanya meningkatkan keamanan saja. Bahkan peningkatan keamanan sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Jadi kita jangan takut," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, ketika memantau keamanan di Gereja ST Yosep Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Minggu (13/5/2018).

Ditegaskan jenderal bintang dua ini, namun masyarakat diminta tetap hati-hati dan waspada.

Dikarenakan teroris tetap menjadi ancaman, sehingga perlu kerjasama dan bantuan masyarakat dalam menjaga situasi tetap aman.

"Keamanan terus diperketat, petugas tetap patroli untuk memantau keamanan. Terutama di mal-mal, temat ibadah, dan tempat umum lainnya. Bahkan kantor polisi juga ditingkatkan keamanannya. Jadi tidak ada siaga satu dan hanya meningkatkan keamanan," ujarnya.

Dari pantauan Sripoku.com, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Wakapolresta Palembang AKBP Prasetyo, keliling mengunjungi sejumlah gereja untuk melakukan pengecekan keamanan.

Kapolda meminta seluruh kapolsek di Palembang, untuk tetap siaga menjaga keamanan wilayah masing-masing.

Terkait sebelumnya pada akhir tahun lalu penangkapan sejumlah terduga teroris di wilayah Sumsel oleh Densus 88, Zulkarnain mengatakan, semuanya sudah dalam proses hukum.

"Kalau tidak salah waktu itu ada 13 orang diamankan dan delapan orang dijadikan tersangka. Semuanya itu dari kelompok JAD yang pusatnya di Jawa Barat dan bukan di Sumsel," ujar Zulkarnain.

Ditanyai sebelumnya juga masih ada adanya sejumlah orang DPO (Daftar Pencarian Orang) terduga teroris di Sumsel apakah masih terus dilakukan pencarian, Zulkarnain menegaskan, semuanya sudah dikoordinasikan dengan Densus 88 Mabes Polri. Jadi tidak perlu ada yang ditakuti.

"Kita tetap koordinasi dengan densus, jadi kita harus berhati-hati. Jangan biarkan (DPO terduga terduga teroris) menjadi srigala yan mencari mangsa. Tentunya saat ini kita tetap meningkatkan keamanan," tegasnya.

Baca: Gereja di Surabaya Dibom, Umat Kristiani di Lahat Jangan Terprovokasi, Belum Tentu Soal Agama

Baca: Polda Sumsel Klaim Siaga 1 Perketat Keamanan Gereja, Imbau Jangan Share Foto-foto Insiden Bom

Baca: Teror Bom Bunuh Diri di Surabaya, Pengamanan Gereja di Palembang Diperketat

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved