Sering Dibuang Padahal Sangat Bermanfaat, Inilah Khasiat Kulit Sukun, Atasi Penyakit Bahaya Ini
Buah sukun merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tinggi bisa digunakan sebagai cemilan pengganjal perut
SRIPOKU.COM-- Pasti sudah banyak dari Anda yang mengetahui tanaman sukun.
Tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis ini memiliki pohon tinggi menjulang.
Ditinjau dari karakteristiknya, kulit sukun terlihat seperti buah nangka, hanya saja bentuknya lebih bulat dan lebih renggang serta halus.
Pohon dan buahnya akan mengeluarkan getah putih susu jika dilukai.
Sedangkan bagian daunnya nampak lebar, kokoh dan memiliki permukaan mengkilap.
Baca: Bukan Malaikat Ataupun Nabi, Ini Yang Akan Menolongmu Di Alam Kubur
Ciri lain dari tanaman sukun adalah bagian dalam buah yang berongga menyerupai roti ketika sudah masak. Oleh karena itu, orang Eropa mengenal buah yang satu ini dengan sebutan buah roti.

Sukun juga dikenal dengan nama timbu, kulur (daerah Sunda), kulu (daerah Aceh), kalawi (daerah Minang).
Buah sukun merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tinggi bisa digunakan sebagai cemilan pengganjal perut, bahkan di beberapa daerah digunakan sebagai alternatif pengganti beras.
Selain diolah sebagai camilan dengan cara direbus atau digoreng, sukun ternyata juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Baca: Pernah Jadi Duet Romantis, Inilah Pemicu Keretakan Hubungan Anang Hermansyah dan Syahrini
Daun sukun dipercaya mampu menyembuhkan aneka penyakit seperti penyakit hati, pembengkakan limpa, penyakit ginjal, penyakit jantung, sakit gigi, menurunkan kolesterol, mengobati gatal-gatal dan masih banyak lagi.
Pada bagian akarnya dapat mencegah penyakit malaria, menangkal sel kanker epidermis dan payudara, dan juga bisa digunakan sebagai obat anti biotik.
Pada bagian buahnya dapat menurunkan kadar gula dalam darah manusia sehingga bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Bagian bunga berguna untuk meringankan sakit gigi caranya dengan membakar bunga hingga menjadi arang, kemudian arangnya dioleskan pada gigi atau gusi yang sakit.