Berita Palembang
Selama Ramadan, Persedian Bahan Pokok Diklaim Aman, Tapi Harga Cabai Belum Stabil
Selama bulan suci Ramadhan 1439 H, Dinas Perdagangan Sumsel mengklaim persediaan bahan pokok di Bumi Sriwijaya aman. Akan tetapi, pemerintah
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Selama bulan suci Ramadhan 1439 H, Dinas Perdagangan Sumsel mengklaim persediaan bahan pokok di Bumi Sriwijaya aman.
Akan tetapi, pemerintah tak dapat menjamin jika laju inflasi dapat menurun selama Ramadhan hingga Lebaran tahun ini. Meski begitu, pihaknya akan tetap berupaya untuk menjaga inflasi agar tetap terkendali dengan menjaga harga beberapa bahan pokok agar tidak cenderung naik.
“Kita belum tahu kalau selama Ramadhan nanti laju inflasi Sumsel apakah bisa menurun, sejauh ini kita masih di sebesar 2 persenan dan itu di bawah nasional,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Yustianus, Kamis (3/5/2018).
Baca: Kasus Pengrusakan Hutan, Jampidum: Penyidikannya 90 Hari Harus Selesai
Dari pantauan pihaknya bersama Badan Urusan Logistik (Bulog), pelaku usaha dan lainnya harga-harga bahan pokok seperti di Pasar KM 5, Pasar Cinde, Pasar Sekanak dan Pasar 26 Ilir rata-rata masih stabil.
Beberapa komoditi pun ada yang mengalami penurunan. Seperti beras medium berkisar seharga Rp8.000-Rp9.450 per kilogram, minyak goreng berkisar di harga Rp11.000-Rp12.500 per kilogram, gula pasir sekitar Rp11.000-Rp12.500 per kilogram dan tepung terigu ini tergantung sesuai kebutuhan dan berkisar paling mahal Rp9.000 per kilogram.
Baca: Diduga Gasak Material Pembangunan Jalan Tol Palindra, Driver Asal Sukabumi Ini Sempat Diamankan
“Bahan pokok lain stabil, hanya cabai keriting merah belum stabil. Dimana harga cabai tersebut berkisar Rp40 sampai Rp50 ribu per kilogram-nya," terangnya.
Baca: BREAKING NEWS: Warga Kenten Panik Mirip Lumpur Lapindo Tiba-tiba Genangi Rumah, Ini Videonya
Hingga menjelang Ramadahan pun persedian kebutuhan bahan pokok masyarakat di Sumsel diklaim cukup. Artinya tidak akan mengalami kekurangan selama Ramadhan hingga Lebaran tahun ini.
Untuk menjaga laju inflasi menjelang Ramadhan juga pihaknya rutin melakukan pemantauan di sejumlah pasar-pasar. Bahkan, pihaknya akan kembali menggelar rapat bersama Bank Indonesia, Bulog, pelaku usaha, Satgas Ketahanan Pangan dan instansi terkait.
Baca: Bikin Lemes, Ini Potret Seksi Pacar Cristiano Ronaldo & Imutnya Istri Mohamed Salah, Cantik Mana?
"Harga untuk komoditi lainnya relatif stabil. Untuk stok cukup dan distribusi juga lancar,” tegas Yustinus.