Berita Palembang
Saluran Kabel PLN Putus, Pasokan Listrik LRT Terancam, Perbaikan Butuh Waktu Dua Bulan
Proyek galian listrik PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagsel terganggu akibat putusnya Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT)
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Proyek galian listrik PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumbagsel terganggu akibat putusnya Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 Kv untuk menunjang listrik Light Rail Transit (LRT).
Terganggunya pengerjaan saluran kabel PLN tersebut membuat berang Manager Unit Pelaksana Proyek Jaringan Sumsel (UPPJS) sekaligus Direksi pekerjaan galian, Effendi.
Menurutnya, akibat putusnya kabel tersebut operasional penunjang Asian Games kemungkinan terganggu dan diperkirakan tidak akan teraliri listrik.
Baca: Mahasiswi Cantik Ini Tewas Terbunuh dengan 12 Tusukan, Alasan Pelaku Karena Yang Dimainkannya Ini
"Jadi akibat kerusakan ini mengakibatkan jaringan SKTT PLN untuk kota timur Kenten terputus dan tidak bisa dioperasikan. Akibatnya, pasokan listrik penunjang Asian games dipastikan terputus," ujarnya, Kamis malam (3/5/2018).
Akibat proyek galian seharga Rp 1,3 Triliun tersebut terputus, seluruh jaringan yang berada di Kota Palembang ikut merasakan dampaknya.
"Kalau setitik saja rusak, ini berdampak pada jaringan seluruh Palembang. Jadi upaya kita selama ini sia-sia. Kerugian satu titik (galian depan Indogrosir-red) sebesar Rp 22 Miliar," ujarnya.
Baca: Barang Perabotan Rumah Tangga Ini Berpotensi Sebabkan Kanker, Begini Cara Mencegahnya
Putusnya kabel PLN diduga akibat eksapator milik Petragas yang menggali didekat galian PLN.

Effendi pun menyayangkan ketidak pedulian dari pihak Pertagas.
"PLN tidak bisa memenuhi aliran listrik. Kami sudah mengingatkan pada Pertagas dalam rapat dan surat yang kami layangkan, bahwa ada kontruksi kami di jalur tersebut. Kami sudah ingatkan berkali-kali," ujarnya.
Baca: ASEAN Corner Curi Perhatian Pengunjung Palembang Indah Mall
Sebelumnya pada, Sabtu (28/4/2018) PLN telah menyalurkan tegangan listrik dan akan melakukan uji pada, Minggu (6/5/2018).
Dari kejadian ini, diperkirakan perbaikannya akan memakan waktu dua bulan.
