Begini Adab Bertamu dan Menerima Tamu Seperti Yang Terkandung Dalam Qur'an

Selain bertamu, kita apabila menjadi tuan rumah atau menerima tamu juga harus mengetahui bagaimana tatacara atau adabnya.

Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

4. Lama waktu sesuai dengan hak tamu yakni tiga hari tiga malam ,selebih dari waktu itu merupakan sadaqoh darinya.

5. Antarkan sampai pintu halaman jika tamu pulang

Perhatikan sabda Rasulullah saw :

”Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunnah apabila seseorang ( Tuan rumah ) keluar bersama – sama tamunya sampai kepintu halaman.” ( HR.Ibnu Majjah )

6. Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki – laki masuk dalam rumah tanpa seizin suami

Perhatikan firman Allah swt dalam potongan ayat QS. An- Nisa ayat 34 : ”  . . . .Wanita ( istri ) yang shaleh ialah yang taan kepada Alloh  dan memelihara diri ( tidak berlaku curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya ) di balik pembelakangan suaminya ( waktu suaminya pergi ) karena Alloh telah memelihara mereka ( telah mewajibkan suaminya untuk mempergauli merea dengan baik ) . . . . . .” ( QS.An -Nisa (4) :34 )

Membiarkan tamu laki – laki masuk kedalam rumah padahal ia (wanita ) tersebut seorang sendiri sama saja membuka peluang besar akan timbulnya bahaya bagi diri sendiri dan harta harta suaminya.

Serta dapat menimbulkan fitnah .

Demikian penjelasan mengenai bagaimana adab bertamu dan menerima tamu dalam islam.

Setelah kita mengetahui sedikit mengenai adab bertamu dan menerima tamu semoga dapat mempraktekannya . orang yang beradab dapat di tunjukkan dengan bagaimana sikap kita bertamu dan menerima tamu.

Semoga kita termasuk orang – orang yang beradab. (warohmah.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved