Begini Adab Bertamu dan Menerima Tamu Seperti Yang Terkandung Dalam Qur'an
Selain bertamu, kita apabila menjadi tuan rumah atau menerima tamu juga harus mengetahui bagaimana tatacara atau adabnya.
Sebelum kita di perbolekan untuk masuk ke dalam rumah seseorang , maka kita jangan mengintip seperti yang terkandung di dalam Hadist yang diriwayatkan ole Imam Bukhari dari sahl bin sa’d :
” Sahl bin sa’d berikata :” ada seseorang laki – laki mengintip pada sebuah lubang pintu rumah , Rasululla saw bersabda:” jika aku tahu engkau mengintip niscaya aku colok matamu .Sesungguhnya Alloh memerintahkan untuk minta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata. ( HR.Bukhari )

4. Memita izin masuk maksimal sebanyak 3 kali
Apabila kita bertamu sudah tiga kali meminta izin tapi tidak ada jawaban dari tuan rumah maka hendaknya pulang dan kembali lagi di waktu lain.
5. Memperkenalkan diri kepada tuan rumah
Hadist yang menjelaskan tentang hal ini , yaitu :
“Dari jabir r.a. ,ia berkata : Aku pernah datang kepada Nabi muhammad saw , lalu aku mengetuk pintu rumah beliau, Nabi muhammad saw bertanya “siapakah itu ?” Aku menjawab “Saya ” Beliau bersabda : ” saya …. saya!!!!” sekan akan beliau marah. “ ( HR .Bukhari )
Oleh sebab itu, hal ini menguatkan bahwa jadi seorang tamu hendaknya menyebutkan nama dirinya secara jelas sehingga tuan rumah tidak ragu lagi untuk menerima kedatangannya .
6. Tamu laki – laki dilarang masuk apabila tuan rumah hanya seorang wanita
Hal ini dijelaskan di dalam suatu hadist ,perhatikan sabda Rosulullo di bawa ini :
“Janganlah seorang laki – laki bersepi – sepi bersama seorang perempuan kecuali ia (perempuan tersebut ) bersama mahramnya . . . . .” ( HR.Bukhari Muslim )
7. Masuk lalu duduk dengan sopan
8. Menerima semua jamuan tuan rumah dengan senang hati
9. Segeralah pulang apabila telah selesai urusan
Seorang tamu yang bijaksana, tidak memperpanjang kunjungannya apabila keperluannya sudah selesai .