Berita OKI

Temu Kangen di Ponpes Tauhidil Muchlisin OKI, Obati Kerinduan Hati Hingga Santri Berangkat Umroh

Temu kangen dan silaturahmi alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (Unsri) ke 81, di Pondok Pesantren (Ponpes)

Penulis: Mat Bodok | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/MAT BODOK
Suasana Temu kangen dan silaturahmi di Pondok Pesantren Tauhidil Muchlisin OKI. 

Laporan Wartawan Sripoku.com Mat Bodok

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Temu kangen dan silaturahmi alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (Unsri) ke 81, di Pondok Pesantren (Ponpes) Tauhidil Muchlisin Desa Suka Pulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (1/5/2018).

Suasana temu kangen ini, dilakukan sederhana yang disaksikan para santri dan santriwati serta bapak dan ibu pengajian yang turut hadir di pendopoan pondok terbuka.

Kedatangan para alumni fakultas hukum disambut dengan lantunan rebana dari anak santre.

Pimpinan Ponpes Tauhidil Muchlisin KH Abah Yuris Palimbani SH mengatakan, dengan temu kangen ini, bisa mengobati kerinduan hati.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Kakek Renta di OKU Selatan Tewas Terpanggang

Karena puluhan tahun dan kini bertemu bertatap muka di pondok pesantren yang sengaja disaksikan para warga disekitar pondok.

Abah begitu akrab ia disapa, mengatakan terimakasih kepada rekan sealumni yang telah memberangkatkan santrinya ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh.

"Dua orang anak santri sudah siap berangkat umroh, karena telah menyelesaikan hapalan alquran," kata Abah yang kembali mengucapkan kepada rekannya Bambang Herianto SH MHum yang telah tulus dan ikhlas memberangkatkan dua santrinya.

Baca: Buron Hampir 3 Tahun, Melihat Polisi Warga OKUT Ini Loncat dari Sepeda Motor & Tewas Diperjalanan

Sementara itu, Bambang Herianto SH MHum perwakilan dari alumni FH Unsri mengajak santri dan tamu undangan untuk selalu bersyukur.

"Yang hafis 30 just saya berangkatkan umroh," ucap Bambang karena itu sudah niat dirinya, sebab Bambang tahu persis bagaimana pondok ini awalnya dibangun dari bambu dan beratapkan ilalang yang sangat transparan sekali.

Bambang juga mengajak rekan-rekan sealumninya untuk memberikan bantuan kepada pondok ini maupun pondok yang berada di Kabupaten Pali.

Baca: Tega! Anak Yatim Piatu Dihukum Siram Oli Bekas Karena Curi Onderdil Bengkel

"Kami terimakasih atas sambutannya," ujar Bambang yang berpesan kepada santri jangan berhenti untuk belajar. Karena siapa yang tidak kuat belajar maka harus siap menahan prihnya kebodohan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved