Selama Bulan Ramadhan Pasar Akan Buka dengan Waktu Lebih Panjang

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki bulan suci Ramadhan yang akan jatuh pada pertengahan bulan Mei mendatang berbagai pasar yang ada di Kota Palembang mulai berbenah guna menyambut bulan suci. Salah satunya yakni jam operasional pasar yang juga akan semakin panjang.

Hal ini dibenarkan Syahrul Direktur Opersional (Dirops) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya melalui Kabid Pemasaran dan Pembinaan Pedagang, Rinto Siswandi saat dijumpai Sripoku.com, Rabu (25/4/2018).

Menurutnya, seperti biasanya jam operasional pasar akan berubah dibulan ramadhan tergantung para pedagang.

Baca: Bek Real Madrid Ketar-Ketir dengan Ketajaman Trisula Maut Bayern Muenchen

"Dari setiap tahunnya selalu berubah mengikuti pedagang pasar. Kalau dihari biasa pasar buka pukul 5.30 hingga 13.00. Nantinya dibulan Ramadhan dari pukul 05.00 hingga pukul 15.00," ungkapnya.

Jam operasional yang lebih panjang ini sudah menjadi kebiasaan pedagang yang ada di Palembang. Dimana, jumlah pedagang pun dapat meningkat pada bulan puasa menjadi lebih banyak dari biasanya.

Baca: Bakal Diujicoba Selama 2 Minggu, Gerbong LRT Diklaim Belum Siap

"Jam operasional yang lebih panjang juga membuat jumlah pedagang semakin meningkat, karena ada pedagang datangan," ujarnya.

Baca: Massa Tuntut PT R6B, Ratusan Warga Dua Kecamatan Unjuk Rasa di Pemkab Muaraenim

Selain itu, menjelang momen ramadhan PD Pasar terus mendata harga bahan pangan dipasaran. Rinto pun mengaku sejauh ini pihaknya, akan terus berkordinasi dengan dinas terkait guna melakukan operasi pasar.

"Untuk operasi pasar belum ada omongan sejauh ini. Namun tetap, kami rutin mendata harga sembako tiap harinya untuk terus menjaga harga tetap stabil.

Baca: 2 Trainset LRT Bakal Dikirim Kembali ke Palembang Awal Mei

Data tersebut selalu kami setor ke Dinas Perdagangan. Namun untuk operasi pasar biasanya dilakukan pada bulan puasa oleh Bulog dan Disdag, guna mengontrol harga bahan pokok dan melakukan operasi pasar, seperti beras, daging, minyak," pungkasnya. (*)