2 Trainset LRT Bakal Dikirim Kembali ke Palembang Awal Mei
Dua trainset Light Rail Transit (LRT) direncanakan bakal dikirimkan kembali oleh PT INKA ke Palembang menyusul dua trainset LRT
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Reigan Riangga
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dua trainset Light Rail Transit (LRT) direncanakan bakal dikirimkan kembali oleh PT INKA ke Palembang menyusul dua trainset LRT yang telah tiba lebih dahulu pada 11 April 2018 lalu.
Untuk pengiriman gerbong LRT sendiri memang dilakukan secara berkala sampai semua gerbong berada di Palembang pada pertengahan bulan Juni.
"Awal Mei 2 trainset akan dikirimkan lagi, menyusul 2 trainset yang sudah tiba di depo Jakabaring," ujar Manager Humas - Protokoler PT INKA (Persero), Exiandri Bambang P, Rabu (25/4/2018).
Baca: Bakal Diujicoba Selama 2 Minggu, Gerbong LRT Diklaim Belum Siap
Bambang menerangkan, pengiriman gerbong LRT tak bisa dikirimkan secara langsung ke Palembang. Sebab, pihaknya juga melihat dari aspek penampungan atau tempat diletakkannya gerbong di Palembang.
Maka dari itu pengiriman akan berlangsung secara berkala hingga selesai sampai akhir Juni.
"Kita lihat juga dari tempat penampungannya, jadi tidak bisa sekaligus harus secara berkala. Mudah-mudahan sampai akhir Juni semu gerbong sudah di Palembang," harapnya.
Baca: Baru Diperbaiki Tahun Lalu, Kini Jalan Menuju Danau Ranau Amblas Kembali & Cederai Pengendara
Kepala Proyek LRT Palembang, Masudi Jauhari mengungkapkan, untuk progres pengerjaan secara total mega proyeks ini sudah mencapai 89,2 persen.
Adapaun pengerjaan saat ini pembuatan jalan emergency atau wogway yang terpasanga sepanjang 24 KM.
"Pengerjaan fokus ke semua, untuk jalur kereta hampir selesai. Memang saat ini kita tengah mengebut jalan emergency di rel," katanya.
Baca: Hotspot Handphone Jadi Alternatif UNBK di PALI, Kala Koneksi Internet Terganggu
Tak hanya jalan evakuasi ketika kereta LRT terkendala, pengerjaan juga difokuskan dengan infrastruktur pendukung lainnya seperti pembuatan taman dan memperbaiki jalan rusak.
Baca: Data Kependudukan Sangat Penting untuk Seluruh Proses Administrasi
"Untuk jalan-jalan yang rusak jadi fokus utama kita juga, perbaikan jalan harus sebanding dengan LRT. Ya paling tidak deadlinenya sebelum Asian Games," katanya. (*)
