Keputusan Wasit Kurang Tepat Saat Laga Persib VS Arema. Penonton Bereaksi Hingga Aksi Berdarah
Kerusuhan terjadi menjelang akhir babak kedua berakhir. Saat itu skor imbang 2‑2.
SRIPOKU.COM -- Korban akibat kerusuhan yang terjadi beberapa menit menjelang laga Persib Bandung melawan tuan rumah Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4) malam, kebanyakan perempuan.
Sudarmaji, media officer Arema, menyebutkan, kericuhan terjadi karena penonton bereaksi atas keputusan wasit yang dianggapnya kurang tepat.
Menurutnya, kebanyakan yamg menjadi korban adalah perempuan.
Baca: Marshanda Tulis Kegaluan Tentang Sienna, Ben Kasyafani Balas dengan Tulisan Sedih Ini
"Korban tersebut kebanyakan mengalami luka akibat benturan dan trauma karena panik," ucapnya.
Hingga malam tadi Sudarmaji mengaku belum mengetahui kepastian jumlah penonton yang menjadi korban. "Hingga sekarang (kemarin) masih dalam pengecekan," kata dia.
Begitu juga ketua panpel Arema, Abdul Haris, memohon maaf atas kejadian yang tidak diinginkan itu.
"Apa yang kami lakukan sudah sesuai tugas panpel mengamankan jalannya pertandingan, evakuai korban secepatnya," kata Haris.
Baca: Angkut Batubara Melalui Kereta, PT GGB Lahat tak Hanya Ingin Eksploitasi
Kerusuhan terjadi menjelang akhir babak kedua berakhir. Saat itu skor imbang 2‑2.
Kejadian tersebut membuat kedua tim Persib dan Arema FC bertahan beberapa jam di stadion.
Kedua tim menunggu kondisi kondusif untuk keluar dari stadion. Korban akibat kerusuhan tersebut kebanyakan perempuan.
Awalnya hanya beberapa orang suporter Arema yang masuk ke lapangan. Lama kelamaan mereka merangsek masuk ke lapangan, pelemparan secara sporadis pun terjadi, baik menggunakan botol atau pun batu.
Baca: Wanita Ceraikan Suami Karena Selingkuh, Setahun Berlalu Ia Lakukan Hal Ini hingga Mantan Suami Malu
Pertandingan akhirnya dihentikan wasit dan para pemain dari kedua tim langsung diamankan untuk masuk keruang ganti.
Kericuhan pun kian melebar. Penonton yang di tribun barat, timur, selatan, hingga utara, banyak yang turun ke lapangan.
Tim keamanan pun terus melakukuan pengamanan. Melihat kondisi semakin tidak kondusif, polisi menembakkan gas air mata.
Para korban terus berjatuhan, tim medis sibuk menangani korban. Bahkan ambulans pun lalu lalang terus silih berganti mengevakuasi para korban.
Menurut media officer Arema, kericuhan terjadi karena penonton bereaksi atas keputusan wasit yang dianggapnya kurang tepat.
"Pertama pelanggaran Ahmet Atayev, akhirnya tidak diberikan keputusan di situ sudah ada tanda tanda," kata Sudarmaji setelah pertandingan.
Sudarmaji memaparkan, kerusuhan terjadi setelah Arema membuat gol penyeimbang, lalu wasit memberikan Dedik kartu merah.
Baca: Selalu Tampil Cantik & Seksi, 3 Artis Ini Disebut Hot Mama, Lihat Ketiganya Mana yang Lebih Pas?
"Di situ penonton sudah bereaksi, itu karena keputusan wasit setelah itu terjadi. Penonton langsung turun ke lapangan," kata dia.
Sudarmaji mewakili manajemen Arema menyampaikan permohonan maaf atas persitiwa yang terjadi.
"Tentunya tidak ingin terjadi seperti ini, mewakili jajaran manajemen minta maaf kepada Aremania, maaf dengan banyaknya jatuh korban dan maaf atas situasi yang tidak kita inginkan," kata dia_
Menurut Sudarmaji, pihak keamanan sudah melakukan pengamanan sesuai standar oprasional prosedur.
"Langkah pertama dilakukan preventif, selanjutnya petugas mengamankan situasi, kemudian mengamankan secara objektif apa yang terjadi di lapangan," kata dia.
Baca: Wanita Ini Selfie Tengah Malam, Sekilas Biasa Saja, Tapi Saat Filter Diganti Ada Banyak Keanehan
Menurut Sudarmaji, pihaknya akan melaporkan dari menit ke menit kejadian tersebut kepada PT Liga Indonesia Baru.
Dengan banyaknya korban atas kericuhan yang terjadi, Sudarmaji mengaku akan melakukan langkah cepat_ dengan membuka posko laporan korban.
"Bahwa kami akan melakukan langkah cepat membuka posko laporan korban,_ manajemen Arema respek dengan apa yang menimpa Aremania. Posko dibuka di dua tempat, yakni di kantor Arema dan di Stadion Kanjuruhan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mengejutkan, Korban Kerusuhan Laga Persib Vs Arema Ternyata Banyak Perempuan, Ini Penyebabnya!, http://jabar.tribunnews.com/2018/04/16/mengejutkan-korban-kerusuhan-laga-persib-vs-arema-ternyata-penonton-perempuan-ini-penyebabnya