Diduga Dendam, Warga Lingkaran Palembang Ini Dibacok Temannya Pakai Pedang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Diduga dendam lama, Ahmad Nur (32) warga Jalan Lingkaran I Kelurahan 15 Ilir Kecamatan IT II Palembang harus mengalami luka bacok di keningnya yang dilakukan tak lain oleh temannya sendiri bernama Dedi.

Akibat kejadain itu Ahmad Nur pun harus mengalami luka bacok di keningnya.

Tak terima atas kejadian menimpanya, ditemani keluarganya korban pun mendatangi pengaduan Polresta Palembang untuk melaporkan Dedi warga Jalan Dr. M. Isa Lorong Bendung Kecamatan IT II Palembang ke Polresta Palembang, Senin (9/4/2018).

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang korban menuturkan kejadian nahas itu dialaminya terjadi pada Minggu kemarin (8/4/2018) sekira pukul 01.30 WIB di jalan Slamet Riady Kecamatan IT II Palembang.

Baca: Bosan Disebut Transgender, Lucinta Luna Buat Video Pengakuan, Sampai Sebut Dua Nama Banci Ini

Dimana, kejadian berawal saat korban sedang mengisi bensin di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian secara tiba-tiba pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menganyunkan senjata tajam (Sajam) jenis pedang ke arah korban.

"Saat di TKP pelaku Dedi ini langsung menganyunkan Sajam ke arah saya Pak, setelah itu dia mengatakan 'Kau ini cak melawan nian' kepada saya," ungkap Ahmad.

Usai membacok korban, lanjut Ahmad Nur, pelaku kembali mengejarnya.

"Saya takut pak, saat itu dengan kepala berdarah saya kabur meninggalkan sepeda motor saya di TKP dan melapor ke sini," Kata Ahmad kepada petugas.

Baca: Data Dua Kecamatan, Dinas PUPR Muba Bakal Lakukan Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Akibat kejadain tersebut, korban pun harus di larikan ke rumah sakit karena luka bacok di kening kepalanya dan mengalami luka jahitan sebanyak tujuh jahitan.

"Atas laporan ini, saya berharap pelaku ditangkap dan dihukum Pak," harapnya.

Baca: Pemuda Adat OKUS Wakili Sumsel Hadiri Jambore Nasional di Kaltim

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas Iptu Samsul mengatakan kalau pihaknya telah menerima laporan dari korban dengan dugaan penganiyaan.

"Laporan sudah kita terima dan akan kita tindaklanjuti segera," tegas Samsul. (*).