Sempat Buat Geger & Mencekam, Inilah 5 Penjahat Legendaris Indonesia, No.2 Akhirnya Jadi Mualaf!

Akan tetapi, ada juga sebagian orang yang disebut legendaris karena kejahatannya.Berikut 5 orang Indonesia yang dikenang sebagai penjahat legendaris

Penulis: pairat | Editor: pairat
istimewa/kolase Sripoku.com

Salah satu sosok kriminal yang cukup unik karena selalu memakai peci dikepalanya. Selain itu kisah hidupnya pun menarik.

Mat Peci lahir di Kecamatan Leles, Garut pada tahun 1943 dan merupakan keturunan keluarga terpandang. Dikisahkan Mat Peci mempunyai seorang kekasih bernama Euis, tapi hubungannya terganjal restu dari orang tua Euis. Merasa sakit hati, Mat Peci pun merantau ke Bandung.

Pada awalnya, Mat Peci bekerja sebagai calo karcis bioskop di sekitar kawasan Cicadas, Bandung. Namanya mulai dikenal ketika pada tahun 70an Mat Peci banyak melakukan kejahatan seperti perampokan dan pembunuhan.

Keluar masuk penjara pun tidak menjadikannya kapok dan bertobat, malah Mat Peci semakin memperdalam “ilmu” nya selama di penjara dari sesama napi. Mat Peci dikabarkan mempunyai ilmu kebal, yang menjadikan dirinya sulit untuk ditangkap.

Saat menjadi buronan, Mat Peci menikah dengan Euis setelah sebelumnya secara tidak sengaja keduanya bertemu di tempat prostitusi. Aparat intelijen yang sudah mengetahui keberadaan Mat Peci, akhirnya melakukan penyergapan di Garut. 

Pada tahun 1978, Mat Peci pun tewas tertembus peluru aparat di Stasiun Kereta Api Leles kecamatan Kadungora, Garut.

Kisahnya yang menarik ini membuat perjalanan hidup Mat Peci diangkat ke layar lebar. Tokoh Mat Peci saat itu diperankan oleh aktor Rachmat Hidayat dan Euis diperankan oleh artis Dorris Callebaute.

Baca: Potret Harmonis Yuni Shara & Keluarga Mantan Suami, No.3 Bikin Adem Kompak Abis!

5. Slamet Gundul

Inilah sosok mantan penjahat yang sempat menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) nomor 1 Polisi. Bahkan pada tahun 1989, Direktur Reserse Mabes Polri Koesparmono Irsan mengeluarkan perintah tegas terhadap setiap jajarannya, “Tangkap Slamet Gundul hidup atau mati”.

Slamet Gundul alias Slamet Santoso alias Samsul Gunawan adalah bos dari kawanan perampok bersenjata api yang mengincar nasabah bank, dan sudah belasan kali beraksi di pulau Jawa. Slamet dikenal sebagai penjahat yang licin dan sangat susah ditangkap.

Slamet Gundul dan anak buahnya pernah berhasil dicegat oleh 6 anggota elit reserse se Jawa Tengah saat akan melancarkan aksinya. Slamet Gundul mampu lolos dengan menaiki motor dengan kaki yang terluka, setelah aksi tembak selama 15 menit.

Pada Januari 1987, satuan reserse Polda Metro Jaya berhasil mengepung rumah yang diduga dikontrak oleh Slamet. Saat dilakukan penggerebekan, Slamet berhasil melarikan diri dengan melompati pagar beton belakang rumahnya yang setinggi 2 meter.

Secara ajaib, Slamet mampu lolos kembali dari kepungan polisi dengan menembak membabi buta menggunakan 2 pistol yang dibawanya. Namun tak lama setelahnya, Slamet beserta 2 komplotannya berhasil ditangkap. 

Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Timur memvonis ketiganya dengan hukuman masing-masing 3 tahun penjara. Tetapi Slamet beserta seorang temannya berhasil kabur saat dibawa dari ruang sidang menuju mobil tahanan.

Semasa sepak terjangnya, Slamet Gundul beserta komplotannya berhasil melakukan aksi perampokan lebih dari 11 kali dengan total hasil rampokan lebih dari 150juta, jumlah yang terbilang sangat besar saat itu.

Slamet Gundul saat ini sudah bebas dan diyakini bekerja untuk Tommy Winata, salah satu pengusaha yang pernah dirumorkan merupakan salah satu bos mafia besar Indonesia.

Nah, tak perlu kita contoh aksi kejahatan kelima sosok di atas ya. Yang perlu dicontoh adalah kesungguhan mereka untuk menjadi legendaris di bidangnya.

Tapi kita cukup jadi legenda di bidang yang baik-baik aja ya guys. Inget jangan jadi jahat, tapi jadilah legendaris. (sripoku.com/pairat)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved