Breaking News

Viral! Ini 5 Fakta Menarik Murid TK Naik Motor Mini Berboncengan di Jalan Raya, No 5 Bikin Salut!

Bocah tersebut diketahui bernama Restu berusia 5 tahun. Ternyata Restu tak sendirian, ia membonceng temannya saat mengelilingi kota.

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Kolase Sripoku.com
Restu, murid TK yang kendarai motor mini di jalan raya 

SRIPOKU.COM - Seorang bocah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, viral di berbagai media sosial setelah dicegat polisi antaran mengendarai motor mini di jalan raya kota Sampang.

Bocah tersebut diketahui bernama Restu berusia 5 tahun, anak pertama dari pasangan suami istri Rizki dan Vita.

Ternyata Restu tak sendirian, ia membonceng temannya saat mengelilingi kota.

Restu memakai helm, sementara temannya tanpa helm.

Tiba di Jalan Trunojoyo, Sampang, dua bocah ini dicegat polantas.

Setelah ditanya, Restu mengaku ingin ke rumah sepupunya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang Ajun Komisaris Polisi Musa Bachtiar kepada Kompas.com menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/4/2018) sore saat Polantas memantau lalu lintas di dalam kota.

Tiba-tiba ada bocah naik motor mini berboncengan di jalan raya.

Baca: Sudah Bertahun-tahun Menikah Tapi 5 Pasangan Selebriti Ini Tetap Mesra dan Selalu Bikin Iri! 

Keduanya kemudian dicegat.

Video keduanya ini pun kini sudah sangat viral diberbagai media sosial.

Terlebih lagi akun-akun instagram gosip tanah air.

Restu, murid TK yang kendarai motor mini di jalan raya
Restu, murid TK yang kendarai motor mini di jalan raya (Kolase Sripoku.com)

Baca: Bikin Senyuman Makin Menawan & Manis, Ini 8 Artis Cantik yang Miliki Lesung Pipi, Duh Meleleh!

Nah, berikut ini Sripoku.com rangkum 5 fakta terkait Restu yang beranikan diri mengendarai motor mini dijalan raya.

1. Menangis karena motornya mau diangkut polisi

Mengaku ingin kerumah sepupunya, Restu pun menangis saat motornya mau dinaikkan ke mobil patroli polisi, dia langsung menangis kebingungan.

"Petugas kemarin mencegat dan ingin motornya dinaikkan ke atas mobil patroli. Karena dikira mau disita, langsung anaknya menangis," ujar Musa Bachtiar, Kamis (5/4/2018).

Baca: Mantap Berhijab, Nia Ramadhani Unggah Foto Dirinya Tanpa Hijab, Chacha Frederica Spontan Alami Ini

2. Diantar pihak kepolisian pulang

Karena menangis, bocah pemilik motor itu kemudian diantar pulang ke rumahnya di Jalan Diponegoro.

3. Dicari pihak keluarga

Bocah itu kebetulan dicari keluarganya.

Sebab, biasanya hanya naik motor di halaman rumahnya.

"Setelah diantar ke rumahnya, tantenya bingung karena sudah diantar polisi," imbuh Musa.

Bocah itu tinggal bersama kakek dan neneknya.

Karena kedua orangtuanya bekerja di Surabaya.

Baca: Tak Disangka, Tantangan Nikita Mirzani Kali Ini Buat Netizen Bela Lucinta Luna, Senjata Makan Tuan?

4. Pihak polisi meminta agar pengawasan terhadap Restu lebih diperhatikan

Polisi meminta pihak keluarga agar bocah itu diawasi dan diarahkan.

Sebab, bocah tersebut memiliki keberanian dan ketangkasan menaiki motor.

"Kalau anaknya suka naik motor, diarahkan saja agar jadi pembalap. Ternyata ayah dan sepupu bocah yang hendak ditemui saat naik motor sama-sama pebalap motor. Makanya, saya minta agar anak itu tinggal diarahkan," ucapnya.

Baca: Ini 5 Fakta Sidang Narkoba Jennifer Dunn, Penampilan, Kerjaan Hingga Ancaman 20 Tahun Penjara

5. Ternyata mempunyai cita-cita ingin jadi pembalap

Kebetulan saat Musa mendatangi lagi rumah keluarga bocah tersebut bersama dengan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sampang.

Bocah itu sekalian diajak bergabung dengan IMI mengikuti pembinaan calon-calon pembalap cilik di Kabupaten Sampang.

"Kalau anaknya ada potensi jadi pembalap motor sekalian difasilitasi. Jangan naik motor di jalan raya karena sangat membahayakan bagi dirinya sendiri dan pengendara lainnya," kata Musa.

Berikut videonya:

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved