Heboh Dokter Terawan Dipecat IDI, Pasien Ungkap Perilakunya Hingga Biaya Perawatan, Tak Disangka!
Dokter Terawan mengaku bahwa ia menerapkan metode mengatasi masalah stroke ini sejak. Sampai saat ini ia sudah menangani sekitar 40 ribu pasien.
Atas saran kawan, suami lanjut.
Berobat di Singapura dua minggu dengan terapi ultrasonografi, setrum otak dll...
Saya memutuskan resign waktu itu dari kantor untuk menemani dia berobat.
Suami juga menjaga pola makan dan rutin minum obat dari dokter Singapura.
Tapi.. kemudian suami saya alpa.
Dia tidak lagi konsumsi obat darah tinggi dan kolesterolnya.
Sampai, dua tahun lalu, dia makan tengkleng kambing dan kolaps.
Kakinya mulai diseret dan lemas.
Juga tangannya. Kami bawa ke dokter di Cibubur. Malam hari. Dikatakan serangan.
Dan diberi obat lalu diperbolehkan pulang. Pagi hari suami minta ditemani jogging.
Tapi kaki makin lemas. Saya bawa kemudian ke rs berbeda di cibubur. dirawat.
Hampir seminggu. Serangan ada di batang otak dan bbrp tempat. Kaki dan tangan kanannya melemah.
Suami saya tipe orang yang tidak sabar. Merengek pulang dari rumah sakit dan minta kembali ke Singapura. Saya berat. Karena tidak mungkin ijin berminggu2. Atau resign lagi.
Akhirnya.. ada refernsi ke dokter terawan. Hari itu juga saya dan suami ke rspad pagipagi.
Dia kondisinya meweeekk terus. Katanya anak bungsunya menarinari di matanya. Kalau dia sakit. Siapa yang jaga.. ?
Sebagai istri, saya tentu gak karuan hatinya. Tapi saya berusaha kuat.
Saya tinggalkan dia di mobil karena tak kuat menunggu dan saya mengurus pendaftaran.
Suami akhirnya di DSA, otaknya dicuci, bahasa orang awam.
Dan alhamdulillah.. sampai hari ini.. dia bisa mendampingi anak2. Entah untuk oranglain.
Buat saya dia dokter yang mengembalikan 'cahaya' ke keluarga."
Baca: Mengerikan! BPPT Prediksi Gempa dan Tsunami Setinggi 57 Meter di Jawa Bagian Barat
3. Dokter yang tidak doyan duit
Datang lagi pengakuan mengejutkan dari seorang pasien dokter Terawan bernama Bambang Kuncoro.
Ia mengaku dirinya sudah tiga kali terkena serangan stroke, berobat ke Singapura pun tidak membuahkan hasil.
Ia mengaku hanya berobat dua hari dengan dokter Terawan, ia langsung merasa sembuh.
Padahal saat itu ia terkena serangan stroke yang cukup parah, dia tidak bisa bicara, tidak bisa jalan, dan bahkan salat pun lupa.
Bambang pun juga menyebutkan bahwa dokter Terawan adalah dokter yang tidak doyan uang.
"Saya saksi hidup. Itu dokter Terawan adalah dokter yang tidak doyan duit. Sing penting pasien yang dia tangani sembuh," kenang Bambang Kuncoro yang sekarang sudah bisa jalan-jalan ke luar kota mendatangi sejumlah obyek wisata bersama keluarganya.
Baca: Mana yang Paling Sehat, Dari 5 Jenis Teh Ini?
4. Pasien sembuh selang 4 jam hingga 5 jam pascaoperasi
Dalam perjalanannya di dunia medis, dokter Terawan terbilang cerdas dan menemukan metode baru untuk penderita stroke.
Metode tersebut biasa disebut brain flushing itu tertuang juga dalam disertasinya bertajuk 'Efek Intra Arterial Heparin Flushing Terhadap Regional Celebral Blood Flow, Motor Evoked Potensial, dan Fungsi Motorik pada Pasien dengan Stroke Iskemik Kronis'
Dalam pengalamannya, pasien bisa sembuh dari penyakit strokenya selang 4-5 jam pascaoperasi.
Bahkan, metode pengobatan tersebut ternyata sudah diterapkan terlebih dahulu di Jerman dengan nama paten 'Terawan Theory'.
Dokter Terawan membuktikan kepada dunia medis, bahwa meski menjadi dokter militer, ia tetap bisa memberikan penemuan metode baru dan pelayanan cepat kepada pasien stroke agar cepat sembuh.
Baca: Hasil Liga Champion Barcelona Vs AS Roma, Suarez Cetak Gol Terakhir
5. Dokter Terawan sudah tangani 40 ribu pasien stroke
Ayah seorang putera asal Yogyakarta ini mengaku bahwa ia sudah menerapkan metode mengatasi masalah stroke ini sejak tahun 2005.
"Sudah sekitar 40.000 pasien yang kami tangani," imbuhnya.
Tak banyak muncul komplain dari masyarakat dan dia menganggap sebagai bukti kevalidan metode yang diterapkannya.
Setelah itu, ia menemukan metode baru untuk mengatasi penderita stroke.