Sebanyak 120 Rumah Warga Desa Sungai Rebo Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Talang Andong Desa Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin porak poranda. Lanataran, sebanyak 120 rumah milik warga rusak berat

Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Sebanyak 120 rumah milik warga Desa Sungai Rebo rusak berat dan rusak ringan akibat bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin kemarin (2/4/2018). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Talang Andong Desa Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin porak poranda. Lanataran, sebanyak 120 rumah milik warga rusak berat dan rusak ringan akibat bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin kemarin (2/4/2018).

Dari 120 rumah, ada 7 Rumah rusak berat, diantaranya milik Riyanto, Hamid Candra, Pai, Mursalin di RK III RT 28, Umar Jani dan Mat Yasin RK III RT 18 dan rumah milik Nasir RK I RT 05. Selebihnya 113 rumah rusak ringan berlokasi di RT 1-RT 5, RT 17-RT 20 lalu di RT 28.

Hujan deras yang disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Palembang dan sekitarnya sekira pukul 15.00 WIB cukup membuat masyarakat Talang Andong Desa Sungai Rebo panik.

Hujan yang hanya berkisar satu jam itu telah meluluhlantakkan ratusan rumah
penduduk setempat.

Baca: Pemkot Palembang Ubah Sampah Menjadi Sesuatu yang Berguna Untuk Masyarakat

Tak hanya itu, akibat bencana ini akses jalan Talang Andong Desa Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin I dengan Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan sempat lumpuh karena banyak pohon dan karet yang roboh menutupi ruas jalan penghubung dua kecamatan tersebut.

Ketika ditemui dilokasi kejadianan, Riyanto salah satu korban mengatakan kejadiannya cepat sekali dan ketika dia dan keluarganya berada di dalam rumah karena kondisi hujan deras.

"Saya tak tahu jika telah terjadi angin puting beliung. Sadar setelah rumah bagian
tengahnya ambruk ke tanah," ungkapnya.

Baca: Diduga Anaknya Dianiaya Propam Polda Sumsel, Ibu Ini Akan Minta Keadilan ke Presiden

Lanjutnya, beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Untung kami tidak apa-apa, sebab hanya posisi rumah yang ambruk. Jadi masih diselamatkan tiang tengah rumah,” kata Umar Jani korban lainnya.

Tempat yang sama, Camat Banyuasin Noffaredi mengatakan, dari pendataan yang dilakukan pihak Kecamatan Banyuasin I tercatat 120 rumah warga rusak berat dan ringat akibat bencana angin puting beliung ini.

"113 rumah rusak ringan dan 7 rusak berat mulai atap sampai ke badan rumah roboh," ungkapnya.

Titik kerusakan berada di 11 Rukun Tetangga (RT) 1 ada 1 rumah rusak ringan, RT 2 ada 3 rumah rusak ringan, RT 3 ada 9 rumah rusak ringan, RT 4 ada 2 rumah, RT 5 ada 34 rumah, RT 6 ada 7 rumah, RT 17 ada 6 rumah, RT 18 ada 16 rumah, RT 19 ada 8 rumah dan RT 20 ada 6 rumah.

Baca: Cuaca Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang DPJPP Sebut Pohon Tua Perlu Peremajaan

"Korban angin puting beliung ini telah kami laporkan ke BPBD dan Dinas Sosial. Sejauh ini, warga sudah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa dari kejadian itu," katanya.

Namun pihaknya, terang Mantan Camat Sumber Muara Telang ini tetap menghimbau masyarakat untuk selalu waspada.

"Dalam minggu-minggu ini intensitas hujan sangat tinggi disertai angin kencang. Jika mendengar hal-hal yang aneh, segeralah keluar rumah untuk mencari tempat yang
lebih aman,” katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved