Pemkot Palembang Ubah Sampah Menjadi Sesuatu yang Berguna Untuk Masyarakat

Pemerintah kota Palembang berhasil menemukan terobosan baru terkait pemanfatan sampah untuk masyarakat.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Siti Olisa
Dok. Humas Pemkot Palembang
Pjs Kota Palembang, Akhmad Najib saat meninjau tempat pembuangan sampah yang dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna bagi masyarakat. 

Pemerintah kota Palembang berhasil menemukan terobosan baru terkait pemanfatan sampah untuk masyarakat.

Sampah yang selama ini selalu menjadi masalah dirubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Dipelopori oleh camat Kalidoni bersama masyarakat, berhasil membentuk Instalasi 3 R (Reuse, reduce, recxycle).

Dengan ini, TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di kawasan jalan Urip Sumoharjo kelurahan kalidoni, kecamatan Kalidoni Palembang, menjadi instalasi 3 R, sampah dimanfaatkan menjadi barang-barang yang berguna, yang digerakkan oleh masyarakat. 

Instalasi 3 R telah resmi beroperasi dan digerakkan langsung oleh masyarakat. 

Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib berkesempatan meninjau langsung lokasi instalasi 3 R tersebut,  pada Senin (2/4/2018).

Akhmad Najib memberi apresiasi atas terciptanya ide instalasi 3 R ini. 

"Sangat kreatif, harus terus dikembangkan, apalagi kami lihat selain membuat lingkungan bersih, instalasi 3 R ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar, bisa membuka lapangan kerja untuk mereka" Kata Akhmad Najib

 Akhmad Najib menambahkan, pengelolaan sampah yang baik memang sangat diperlukan di kota Palembang, mengingat volume sampah yang twrus meningkat. 

"Populasi masyarakat Palembang mencapai 1,7 juta jiwa, namun jika akhir pekan akan bertambah bisa sampai dua kali lipat karena Palembang ibukota Sumsel, pasti akan menghasilkan volume sampah yang banyak, selain tugas dari dinas lingkungan hidup dan kebersihan, tentu cara kreatif seperti ini sangat membantu dalam mengurangi volume sampah" tambah Najib. 

Camat Kalidoni Ari Wijaya menceritakan, proses terbentuknya instalasi 3 R ini berawal dari TPS di daerah tersebut yang selalu menjadi masalah. 

"TPS ini umurnya sudah puluhan tahun, bau dan menimbulkan penyakit, akhirnya bersama masyarakat kita cari jalan keluar, maka terbentuklah instalasi 3 R ini, sampah yang ada dimanfaatkan menjadi barang berguna, kita buat unit usaha yang dikelola langsung oleh masyarakat" Ujar Ari Wijaya. 

Mekanisme kerja instalasi 3 R ini, jelas Ari Wijaya, akan diterapkan sistem loket untuk warga menabung sampah. 

"Ketika masyarakat membuang sampah tanpa dipilah, mereka dikenakan retribusi, namun ketika mereka memilah, tidak dipungut retribusi, bahkan sampah mereka akan dihitung sebagai tabungan, semua ini dikelola oleh masyarakat langsung, kita hanya memonitor saja" terang Ari Wijaya. 

Sementara itu kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan kota Palembang Faisal AR mendukung penuh dan siap mensuport program tersebut. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved