Sebelum Dijerat Lehernya, Tri Widyantoro Sempat Bilang Ambilah Mobil Saya Asal Jangan Dibunuh
misteri penyebab tewasnya Tri Widiyanto (44) driver taksi online yang menjadi korban perampokan disertai pembunuhan mulai terkuak.
Dalam perjalanan, korban Tri dihabisi dan mayatnya dibuang di semak-semak rawa kawasan Sungsang Banyuasin.
Baca: BREAKING NEWS : Ini Wajah Pelaku yang Jerat Leher Driver Taksi Online Tri Widyantoro Hingga Tewas
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkanain mengatakan, jumlah pelaku ada empat orang dan dua orang masih dalam pengejaran petugas.
Motif sementara ini murni perampokan yang pelakunya ingin mengambil mobil dan ponsel milik korban Tri.
Bahkan mobil milik korban Tri belum sempat dijual pelaku. Mobil korban Tri disimpan di rumah kerbat pacarnya pelaku Bayu.
"Motifnya pelaku ingin menguasai barang-barang milik korban. Dua pelaku sudah dibekuk yang salah satunya ditembak mati karena melawan. Dua pelaku lainnya masih buron, tapi kini masih dikejar petugas dan akan kami sikat habis," tegas Zulkarnain.
Ketika ditanyai apakah salah satu pelaku yang buron berstatus mahasiswa, Zulkarnain mengatakan, memang pelaku berinisial TY berstatus mahasiswa. Pelaku TY mahasiswa Fakultas Ekonomi Pembangunan pada salah satu univesitas di Sumsel.
Baca: Mayat Tri Widyantoro Dibuang 20 Kilometer Dari TKP
"Sekali lagi kami himbau, kepada pelaku untuk menyerahkan diri. Kalau tidak akan ditindak tegas dan disikat habis.
Dalam kasus ini pelaku dikenakan tiga pasal yakni 365 ayar 3 KUHP, pasal 338 KUHP, dan 340 KUHP. Karena kawanan pelaku ini sudah memiliki rencana untuk membunuh korban," ujarnya.
Beredar dikalangan rekan-rekan korban Tri sesama driver online yang mendatangi RS Bhayangkara Palembang, bahwa pelaku Tyas memang tercatat sebagai mahasiswa.
Bahkan identitas pelaku Tyas bila dilihat di website Unsri yang lagi menyusun mata kuliah dan juga media sosial (medsos).
"Pelaku nama Tyas itu mahasiswa Fakultas Ekonomi Pembangunan Unsri dan masih semester tiga.
Kami lihat pelaku Tyas ini warga asal Lalan Muba. Bahkan malam kemarin kami sempat lihat status intasgram dan insta storynya postingan bertuliskan ngopi bos dengan foto secangkir kopi," ujar salah satu rekan korban Tri sesama driver online yang enggan disebutkan namanya. (*)