BREAKING NEWS: Polisi Amankan Mobil Driver Taksi Online Tri Widyantoro. Namun Nomor Platnya Diganti

Sehari sebelumnya pihak kepolisian sudah mengamankan dua tersangka atas Bayu dan Poniman.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Mobil Tri Widyantoro, sopir Gocar yang telah hilang lebih dari sebulan, Sabtu (31/3/2018). 

Tertangkapnya pelaku pembunuhan sopir gocar Tri Widyantoro yang dinyatakan hilang pada Kamis (15/2/2018) lalu, berawal dari penyelidikan lantaran ponsel milik korban dijual di salah satu konter ponsel di mall Internasional Plaza (IP) Palembang.

Dari itu, kemudian anggota pimpinan Kanit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Anthoni Adhi mulai menelusuri kasus ini dan akhirnya berhasil menangkap dua pelaku, berinisial BY dan PM.

Petugas kepolisian mendatangi lokasi penemuan sejumlah tulang rangka manusia Diduga milik almarhum Tri Widyantoro, di rawa-rawa kawasan Sungsang Banyuasin Sumsel.
Petugas kepolisian mendatangi lokasi penemuan sejumlah tulang rangka manusia Diduga milik almarhum Tri Widyantoro, di rawa-rawa kawasan Sungsang Banyuasin Sumsel. (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

Lalu BY dihadiahi 11 peluru saat diringkus anggota Jatanras Polda Sumsel karena mencoba melarikan diri.

Sedangkan PM tewas saat penangkapan.

Diketahui, PM mencoba melakukan perlawanan pada petugas.

Ia saat melakukan aksi kejahatan itu bertugas sebagai eksekutor.

Sementara BY merupakan otak dari tindak perampokan ini.

BY saat ini masih dirawat di IGD RS Bhayangkara, karena mengalami luka.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Slamet Widodo mengatakan, ada empat tersangka yang melakukan eksekusi dua ditangkap, sementara dua lainnya masih buron.

Petugas kepolisian saat mengevakuasi sejumlah tulang belulang diduga milik almarhum Tri Widyantoro, sopir taksi online.
Petugas kepolisian saat mengevakuasi sejumlah tulang belulang diduga milik almarhum Tri Widyantoro, sopir taksi online. (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

"Jasad korban sudah ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang."

"Belum bisa dipastikan betul apakah benar itu merupakan jasad korban Tri karena harus melalui serangkaian tes Ante Mortem dan Post Mortem yang dilakukan oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang," katanya.

Slamet belum bisa memastikan apakah motif yang melatarbekakangi tewasnya korban karena murni perampokan atau ada motif lain.

"Besok (Sabtu, hari ini) akan dirilis langsung Kapolda. Untuk selengkapnya akan dijelaskan disitu," jelasnya.

Informasinya, rilis tersebut pun akan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang kebetulan sedang berada di Palembang.

===

VIDEO :

===

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved