Salam Dua Priode Jokowi Ditanggapi Warga Kabupaten PALI Seperti Ini
Jokowi merupakan organisasi relawan yang berperan besar memenangkan Joko Widodo dalam Pilpres 2014 lalu.
Penulis: wartawan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALI - Meski pun Pemilihan Prisiden (Pilpres) Republik Indonesia (RI) digelar April 2019 mendatang, namun, ada Organisasi Masyarakat (Ormas) sudah stater (menghidupkan mesin) terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan salah satu Calon Presiden (Capres).
Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia (Jokowi) merupakan organisasi relawan yang berperan besar memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu, mulai mendeklarasikan gerakan Jokowi 2 Periode.
Deklarasi itu, digelar pula acara pengukuhan pengurus Seknas Jokowi sebanyak 5 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabupaten PALI sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan itu.
Suhu politik di Daerah Otonomi Baru (DOB) mulai memanas.
“Kehormatan besar bagi Seknas Jokowi PALI menjadi tuan rumah deklarasi perdana gerakan Jokowi 2 Periode. Seluruh jajaran pengurus dan simpatisan Seknas Jokowi siap memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 di Provinsi Sumsel.” ujar Ketua Seknas Jokowi, Aprizal Muslim yang dilantik hari ini, di hadapan tamu undangan dan anggotanya, Senin (26/3/2018).
Acara deklarasi dan pengukuhan ini juga dihadiri Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM, Dewan Pimpinan Nasional Seknas Jokowi, Muhammad Yamin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota yang akan dilantik, PALI, Muara Enin, Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagaralam,
Menanggapi adanya deklarasi pemenangan presiden Jokowi, salam dua periode itu, ditanggapi beraneka ragam oleh warga Bumi Serepat Serasan.
Seperti dikatakan Rismanto, menurutnya boleh-boleh saja ada Ormas yang mendeklarasikan salam dua periode atau lainnya.
Namun, hak pilih diserahkan langsung oleh rakyat yang memilih presiden RI di tahun 2019 mendatang.
"Hak pilih presiden, langsung diserahkan ke rakyat, kalau mereka merasa kondisi perekonomian terpuruk seperti harga karet yang anjlok terus, sembako mahal, tentu mereka punya pilihan lain, atau sebaliknya," ungkap Rismanto, saat ditanyai tentang Pilpres tahun 2019 mendatang sosok yang Capres yang dipilihnya.