Ini Rahasia Mengapa Bulan Rajab Menanam, Syaban Menyiram dan Ramadhan Memanen.
Ayat mulia ini menerangkan secara khusus keutamaan bulan-bulan haram, yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
“Karena orang menyirami itu lebih semangat daripada orang menanam, sedangkan orang memanen itu lebih semangat dibanding menyirami. Maka bisa di balik, apabila bulan Rajab kok tidak shalat, Sya’ban tambah parah, apalagi Ramadhan pasti tidak bakal puasa. Jadi tidak mungkin orang tidak menanam kok menyirami, lebih tidak mungkin lagi tidak menanam tapi memanen,” jelasnya.
Ia menilai bahwa orang yang sudah panen dinamakan Syawal yang bermakna peningkatan. Sedangkan Idul Fitri kembali ke naluri kesucian seperti ketika orang itu keluar dari rahim ibunya.
“Sebab pada dasarnya manusia itu suci, makanya tidak ada bayi yang jahat,” ungkap Kiai Asnawi dihadapan ribuan masyarakat pada acara yang dihadiri pula oleh Habib Syekh bin Abdul Qadir As-Segaf.
Tiga Wasiat Rasulullah Agar Hidup Selamat Dunia Akhirat
Rasulullah sangat sayang kepada umatnya.
“Rasulullah memberikan banyak sekali wasiat kepada umatnya agar hidup selamat dan bahagia dunia dan akhirat,” kata Ustadz Muhajir Affandi saat mengisi pengajian guru dan karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2016).
Muhajir menambahkan, salah satu hadits Rasulullah SAW menyebutkan tiga wasiat agar hidup selamat dunia akhirat.
“Pertama, bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, kapan pun dan dalam keadaan bagaimanapun,” ujjar Muhajir yang juga wakil dekan III FKIP Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat.
Wasiat kedua, kata Muhajir, ikutilah perbuatan burukmu dengan perbuatan baik, agar perbuatan burukmu di masa lalu akan dihapus.
“Setiap kita pasti pernah melakukan perbuatan buruk. Bahkan perbuatan buruk kita lebih banyak daripada perbuatan baik. Untuk itu, Rasulullah mengajarkan kepada kita, ikutilah perbuatan buruk tersebut dengan melakukan berbagai perbuatan baik,” papar Muhajir.
Wasiat ketiga, Muhajir menambahkan, berinteraksilah dengan orang lain dengan akhlak yang mulia.
“Akhlak yang mulia adalah mata uang yang berlaku di mana-mana. Dan kalau ketiga wasiat Rasulullah SAW ini kita laksanakan, insya Allah hidup kita selamat di dunia dan di akhirat,” tutur Ustadz Muhajir Affandi.