Perbaikan Jembatan Endikat akan Dikerjakan Usai Lebaran Idul Fitri, Ini Alasannya

Setelah dikoordinasikan dengan masyarakat Pagaralam, akhirnya jadwal pengerjaan diundur sampai usai lebaran.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
Sripoku.com/Wawan/dokumen
Tampak Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama Walikota Pagaralam Non Aktif Hj Ida Fitriati saat mengecek kondisi Jembatan Endikat, Sabtu (17/2/2018) kemarin. 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Sesuai dengan kontrak, pihak Balai Besar Jalan dan Jembatan Sumsel akan melakukan perbaikkan jembatan Endikat pada awal April mendatang.

Namun setelah dikoordinasikan dengan masyarakat Pagaralam, akhirnya jadwal pengerjaan diundur sampai usai lebaran.

Hal ini atas Kesepakatan bersama antara Balai besar perbaikan jembatan dan jalan dengan Pemerintah Kota Pagaralam, beserta FKPD dan para pengusaha se Kota Pagaralam, saat rapat di ruang Besemah I, Kamis (22/3/2018).

Selian melakukan perbaikan Jembatan Endikat balai besar juga akan melakukan perbaikan alinyemen terhadap liku Lematang, sehingga harus dilakukan penutupan sementara jalan tersebut.

Efek dari penutupan tersebut menjadi kekhawatiran para pengusaha yang ada di Kota Pagaralam.

Pasalnya meskipun di jalur dialihkan melalui jalur Gumai jalur tersebut dianggap tidak menungkinkan bagi kendaraaan besar seperti bus,truk dan kendaraan berat lainya.

Dan jika harus melalui jalur Kabupaten Empat Lawang para pengusaha khawatir masalah keamanan.

Menyikapi hal tersebut perwakilan Balai Besar dan Jalan, Zulkarnain mengatakan, pihaknya bersedia menunda pekerjaan sampai habis lebaran namun harus ada kesepakatan antara pemkot Pagaralam dengan pihak-pihak terkait.

"Artinya jika harus dikerjakan sesudah lebaran, maka perbaikan Jembatan Endikat dan Perbaikan Liku Lematang akan dilakukan secara bersamaan sehingga penutupan jalan juga dilakukan tidak terjadi dua kali," katanya.

Sementara PJs Walikota Pagaralam, Musni Wijaya menegaskan, bahwa penutupan sementara jalan semasa perbaikan jembatan edikat dan liku lematang akan dilakukan. Namun bukan bulan April tapi usai lebaran.

"Hal ini menyangkut hajat dan kepantingan orang banyak. Pasalnya akan banyak keperluan saat bulan ramadhan dan lebaran serta gelaran Pilkada Pagaralam," ujarnya.(one)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved