32 Tahun Menjanda dan Tinggal di Rumah Tanpa WC, Nenek Ngadem Terharu Rumahnya Dibedah Pol PP Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Nenek Ngadem (96) terharu menerima penyerahan program bedah rumah dari Satpol PP Provinsi Sumsel di Jalan KKO Usman Ali No.1437 RT08 RW 05 Kelurahan Sungai Buah Kecamatan Ilir Timur 2 samping bangunan SMPN 42 Palembang.

Mujiono (71), menantu Ngadem menjelaskan, rumah tersebut sudah selesai direhab dua Minggu yang lalu.

“Kami ucapkan ribuan terima kasih pada Pemprov.

Rumah ini dulunya dengan kondisi atap seng bocor, dinding papan bolong dan bangunanhanya setengah batu dan tanpa ada WC,” ungkap Mujiono (71), menantunya Nenek Ngadem.

Sejak lama nenek Ngadem tinggal berdua di dalam rumah tersebut bersama cucunya Nunung (43).

Keluarga Nenek Ngadem mengaku kejatuhan rembulan dan kejatuhan rezeki dengan bedah rumah tersebut.

“Mudah-mudahan dalam acara khususnya Satuan Pol PP saya bersenang hati dan untuk tahun-tahun yang akan datang bisa berjalan seperti ini dan bisa lebih megah lagi,“ katanya.

Suaminya nenek Ngadem sudah meninggal sejak tahun 1986.

Ia memiliki dua anak dan tinggal dengan anaknya Mujiono bernama Nunung.

Pihak keluarga tidak menyangka dengan adanya bantuan Pemprov dengan dana Rp7,5 juta untuk merehab rumah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, sebelumnya Ngadem membuka usaha warung di rumahnya, tapi karena sudah tua tidak sanggup lagi bekerja dan kini dibantu anak dan cucunya.

“Beliau tidak adalagi aktivitas karena di dalam rumah saja,” katanya.

Nunung menjelaskan sejak kecil dirinya tinggal bersama nenek Ngadem jika sebelum direhab, kondisi rumah memprihatinkan.

“Rumah banyak tikus, kalau hujan, airnya masuk karena atap bocor,” kata Nunung yang mengaku sudah sejak kecil tinggal bersama sang nenek.

Menurut Nunung, meskipun neneknya sudah tua, namun sang nenek tetap dalam kondisi sehat.

Hanya saja tidak sanggup lagi bekerja.