Sempat Buat Ortu Bangga, Tetangga Beberkan Perilaku Hacker Asal Surabaya yang Ditangkap FBI
Baru-baru ini publik dikejutkan oleh sebuah peristiwa.Tepatnya, terkait penangkapan tiga mahasiswa yang menjadi hacker.
Baca:
Tinggalkan Istri dan 4 Orang Anak, Ini Biodata Pangeran Arab Bandar bin Khalid yang Meninggal Dunia
Tolak Kenaikan BBM dan Impor Beras, Pengunjukrasa dan Polisi Saling Dorong
Perilaku sehari-hari
KPS (21) warga Sawahan Surabaya, satu di antara hacker yang ditangkap FBI dikenal sebagai pribadi yang pendiam, dan tak banyak bicara.
Menurut salah seorang tetangganya, Maria (bukan nama sebenanrnya) KPS adalah anak ke dua dari 3 bersaudara.
Seperti halnya kedua saudaranya, pelaku tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Bahkan untuk mengikuti organisasi kepemudaan tingkat kampung semacam Karang Taruna.
"Semua anaknya tertutup, menyapa tetangga juga tidak pernah. Tidak pernah keluar sama sekali, kalau keluar rumah ya pas kuliah atau ada urusan saja," aku perempuan yang bertempat tinggal di area rumah Katon ini.
Perempuan berkerudung ini mengaku baru saja mendapatkan kabar saat tadi malam melihat televisi.
Dia tak menyangka Katon yang dimaksud adalah anak tetangga dekatnya.
"Tadi ketemu ibunya saja, biasa seolah tidak ada apa-apa. tetangga sepertinya juga ttidak banyak tahu. Orangtua KPS itu terkenal baik dan ramah, mereka baru saja melangsungkan resepsi besar-besaran untuk kakaknya yang pertama, kasiihan sekarang ada kejadian ini," aku perempuan yang tak mau disebut namanya ini.
Maria mengaku tadi pagi sudah ada polisi ke rumah Katon, entah untuk apa.
"Makanya kok anaknya tidak pernah kelihatan, bapaknya juga tidak pernah kelihatan setelah berita ini. Mungkin ikut menemani ke Jakarta, kami juga tidak tahu," tutupnya. (Pipit Maulidiya)
Berita ini telah dipublikasikan di TribunJatim.com dengan judul Sempat Buat Bangga Ibu, Tetangga Buka Perilaku Hacker Asal Surabaya yang Ditangkap FBI Saat di Rumah