Sempat Buat Ibunya Bangga, Ternyata Ini Latar Belakang Dan Perilaku Hacker yang Ditangkap FBI

KPS, NA, ATP masing-masing meretas lebih dari 600 website dan sistem data elektronik baik di dalam dan luar negeri.

Editor: ewis herwis

"Dia kan masih remaja, semoga permasalahan segera selesai," tambahnya.

Perilaku sehari-hari

KPS (21) warga Sawahan Surabaya, satu di antara hacker yang ditangkap FBI dikenal sebagai pribadi yang pendiam, dan tak banyak bicara.

Menurut salah seorang tetangganya, Maria (bukan nama sebenanrnya) KPS adalah anak ke dua dari 3 bersaudara.

Seperti halnya kedua saudaranya, pelaku tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitar.

Bahkan untuk mengikuti organisasi kepemudaan tingkat kampung semacam Karang Taruna.

"Semua anaknya tertutup, menyapa tetangga juga tidak pernah. Tidak pernah keluar sama sekali, kalau keluar rumah ya pas kuliah atau ada urusan saja," aku perempuan yang bertempat tinggal di area rumah Katon ini.

Perempuan berkerudung ini mengaku baru saja mendapatkan kabar saat tadi malam melihat televisi.

Dia tak menyangka Katon yang dimaksud adalah anak tetangga dekatnya.

"Tadi ketemu ibunya saja, biasa seolah tidak ada apa-apa. tetangga sepertinya juga ttidak banyak tahu. Orangtua KPS itu terkenal baik dan ramah, mereka baru saja melangsungkan resepsi besar-besaran untuk kakaknya yang pertama, kasiihan sekarang ada kejadian ini," aku perempuan yang tak mau disebut namanya ini.

Maria mengaku tadi pagi sudah ada polisi ke rumah Katon, entah untuk apa.

"Makanya kok anaknya tidak pernah kelihatan, bapaknya juga tidak pernah kelihatan setelah berita ini. Mungkin ikut menemani ke Jakarta, kami juga tidak tahu," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul :

Sempat Buat Bangga Ibu, Tetangga Buka Perilaku Hacker Asal Surabaya yang Ditangkap FBI Saat di Rumah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved