Kampanye Gaya Kekinian, Ini yang Dilakukan Mularis Djahri dan Syaidina Ali
Gaya kampanye yang disajikan sangat menarik dan begitu kekinian, dengan menggunakan seragam kampanye kemeja putih.
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Pitria Tiningsih
Laporan Wartawan Sripoku.com, Rangga Efrizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasangan Mularis Djahri - Syaidina Ali (MUSI) mencoba menyerap secara langsung aspirasi dan harapan masyarakat untuk pembangunan Palembang kedepan.
Berbagai kampanye dialogis sudah sering dilakukan untuk menunjang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 9 kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) 27 Juni mendatang.
Pasca ditetapkan sebagai calon walikota dan wakil walikota palembang dengan nomor urut 4 tersebut telah aktif turun ke basis-basis pemilih.
Musi mengusung tagline Cerdas Kotanya, Sejahtera Warganya.
Baca:
Sambangi Korban Kebakaran Ogan Baru, Finda Terenyuh, Ini yang Dia Lakukan
PR Berat untuk Perguruan Tinggi Swasta di Palembang. Kemenristek Dikti Minta Kampus Berbenah
Yang menarik dari gaya kampanye Pasangan ini, meskipun mereka tergolong tidak muda lagi.
Namun gaya kampanye yang disajikan sangat menarik dan begitu kekinian, dengan menggunakan seragam kampanye kemeja putih.
Mularis Djahri dan Syaidina Ali juga tidak segan untuk tampil serasi dengan seragam tersebut sebagai identitas mereka.
Selain itu, dalam setiap kunjungannya, tak sungkan keduanya bersedia untuk diajak berfoto bersama para warga yang sangat antusias menyambutnya disetiap perhelatan kampanye.
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang ini didukung tiga partai besar yaitu Hanura, Golkar, dan PPP.
MD (Sapaan akrab Mularis Djahri) selalu mendapat permintaan warga untuk berselfie bersama.
Sosok yang Humanis dan mudah akrab dengan warga inilah yang mungkin menjadi pemikat bagi warga untuk mengajaknya berfoto.
Selama masa kampanye, tercatat sudah banyak pasar tradisional yang sudah dikunjungi oleh pasangan MUSI.
Mulai dari pasar kebun semai Sekip hingga yang terakhir Pasar Sentosa di Kecamatan Seberang Ulu II, pada 12 Maret yang lalu.
Tak jarang, ada juga warga yang mencoba menghentikan langkah blusukan pasangan Musi hanya untuk sekedar berfoto dan menyampaikan aspirasi.
Seperti Ida (35), salah satu warga Sentosa Seberang Ulu II yang saat itu menghampiri MD untuk berfoto dan menyampaikan keluhan terkait kondisi pasar sentosa dan jalan sekitar.
Baca:
Tanggalkan Pakaian, Mr X ini Terjun Ke Sungai Ogan
Pasca Debat Publik Perdana, Ini Alasan yang Membuat Aswari-Irwansyah Makin Optimis
“Saya tadi minta foto bersama dan sekaligus menyampaikan keluhan soal kondisi pasar yang semrawut dan jalan yang macet juga rusak, dipenuhi genangan air yang membuat tidak nyaman para pembeli," katanya.
Sementara itu Mularis saat diwawancarai wartawan menyampaikan tujuannya mendatangi warga.
Baik dilorong-lorong, di tempat tempat usaha, dan dipasar pasar dengan tujuan untuk mendapatkan informasi faktual dari masyarakat terkait kekurangan kekurangan dan keluhan yang dihadapi masyarakat palembang.
“Jadi niat kami kampanye seperti ini, karena ini kami anggap efektif untuk mendapatkan informasi faktual langsung dari masyarakat sebagai bahan masukan kebijakan ketika kami memimpin Palembang kedepan," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/pilkada_20180315_115835.jpg)