PR Berat untuk Perguruan Tinggi Swasta di Palembang. Kemenristek Dikti Minta Kampus Berbenah

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Kopertis wilayah II Palembang kini punya PR berat.

Selain harus meningkatkan kapasitas SDM, target pada tahun 2018 ini semua program studi (prodi) wajib memiliki akreditasi B.

Hal ini sejalan dengan imbauan, Kemenristek Dikti yang sudah memeringatkan setiap Perguruan Tinggi untuk terus berbenah.

"Pada 2018, kopertis wilayah II fokus pada peningkatan Akreditasi prodi dan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini dosen," ujar koordinator kopertis wilayah II Sumbagsel, Prof Dr H Slamet Widodo MM MS, Kamis (15/3/2018).

Baca: Sriwijaya FC Vs Felcra FC, Jaga Gengsi Indonesia - Malaysia!

Ia menjelaskan, saat ini ada tot 777 prodi untuk empat provinsi di lingkungan kopertis Wilayah II.

"Alhamdullilah hingga akhir tahun kemaren, peningkatan akreditasi sudah mencapai 50 persen terutama dari C ke B untuk semua prodi," terangnya.

Baca: Gawe Banjir Motor Mogok, Terlambat Pegi Begawe

Selain itu, peningkatan akreditasi juga akan membawa manfaat bagus bagi PTS, salah satunya meningkatnya kepercayaan masyarakat.

"Kita sangat mengapresiasi kinerja PTS dalam meningkatkan akreditasi terutama prodi di lingkungan kampusnya," ungkapnya.

Baca: Parade Foto Kota Palembang Dikepung Banjir

Dalam mendorong PTS meningkatkan mutu ini, pihaknya tengah melakukan bimbingan teknis penyusunan dokumen multi yang dilakukan sudah tahap ke tiga.

"Sebelumnya sudah dilakukan di provinsi Lampung dan Bengkulu, khusus Sumsel meliputi wilayah Palembang termasuk Bangka Belintung," jelasnya.

Selain hal pihaknya juga akan melanjutkan audit mutu internal.

Jika di rasa kurang nantinya PTS bisa melakukan pendampingan yang bisa dilakukan perorangan.

Baca: Pasca Debat Publik Perdana, Ini Alasan yang Membuat Aswari-Irwansyah Makin Optimis

"PTS dapat mandiri melakukan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) dengan baik. Jika ini baik, kepercayaan masyarakat akan baik," terangnya.