Kampanye Dialogis di Kecamatan Tugumulyo, Giri Ramanda Sampaikan Optimalisasi Saluran Irigasi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Calon Wakil Gubernur Sumsel nomor urut empat, Giri Ramanda Kiemas menggelar kampanye dialogis di Kabupaten Musirawas, Kamis (8/3/2018). Kampanye dimulai di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), lalu dilanjutkan ke Kecamatan Tugumulyo.

Kampanye dialogis di Kecamatan Tugumulyo dipusatkan dikediaman Ketua DPRD Musirawas Yudi Fratama, dengan dihadiri para tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Giri Ramanda Kiemas yang berpasangan dengan calon gubernur Sumsel Dodi Reza Alex menyampaikan, bahwa untuk Kecamatan Tugumulyo akan dilakukan optimalisasi saluran irigasi. Sebab, sebagian besar masyarakat di Kecamatan Tugumulyo bermata pencarian sebagai petani padi sawah yang sangat bergantung dengan suplai air irigasi.

"Untuk Kecamatan Tugymulyo, itu akan dilakukan optimalisasi irigasi. Sebab saluran irigasi ini penopang utama kehidupan masyarakat di Tugumulyo ini," ujar Giri Ramanda Kiemas.

Dikatakan, untuk membangun Sumsel, diperlukan suatu terobosan yang sangat luar biasa. Maka ia memilih berpasangan dengan Dodi Reza Alex, untuk memajukan Sumsel lebih maju dan lebih hebat lagi.

"Katanya kami berdua dengan Dodi sama mudanya dan belum berpengalaman. Tapi kalau sudah 13 tahun di DPR dikatakan belum berpengalaman, saya bingung mau cari kemana lagi pengalamannya. Kalau dikaitkan umur saya masih muda. Tapi mudah-mudahan dengan pengalaman 13 tahun, saya dapat mendampingi pak Dodi, nyalon gubernur dan wakil gubernur Sumsel," ujar Giri Ramanda Kiemas.

Dikatakan, ia sebelumnya merupakan Ketua DPRD Sumsel. Jabatan itu ia tinggalkan demi untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Sumsel berpasangan dengan Dodi Reza Alex. Alasannya ia ingin berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Sumsel.

"Saya memilih berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Sumsel, maka saya berhenti jadi pimpinan DPRD Sumsel. Kami bersama pak Dodi, ada visi besar, dua tahun selesaikan infrastruktur di Sumsel," ujarnya.

Dikatakan, ia bersama Dodi Reza Alex tidak main-main untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel periode 2018 - 2023. Sebab, ia bersama Dodi menanggung beban nama besar pendahulunya.

"Tak mungkin kami mau main-main jadi kepala daerah. Ada beban sejarah yang sangat berat yang harus kami tanggung. Jika kami gagal atau tidak baik dalam memimpin, ada nama besar yang tidak bisa kami jaga. Mau tak mau pak Dodi itu putranya pak Alex Noerdin.

Dan saya putra Nazarudin Kiemas, keponakannya Taufik Kiemas dan Megawati. Nama baik mereka harus kami jaga," ujarnya. (ahmad farozi)