Pengobatan Alami
Saraf Terjepit, Benarkah Bisa Diatasi dengan Kolang-kaling?
Semenjak tehnologi informasi berkembang dengan pesat, berbagai pesan bisa disampai kepada masyarakat.
Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin

Sebagai suplemen makanan dapat saja bermanfaat untuk kesehatan tulang dan sendi, namun untuk dapat digunakan sebagai pengobatan, masih memerlukan penelitian antara lain terkait pengujian terhadap manusia dan dosis yang diberikan," tutur dr Andri kepada detikHealth.
Menurut dr Andri, saat ini memang sedang tren menyebarkan broadcast message di media sosial, termasuk mengenai isu kesehatan.
Banyak testimonial pengguna makanan tertentu yang mengklaim dapat menyembuhkan banyak penyakit. Ia berpesan supaya masyarakat tidak begitu saja menerima karena banyak dari info-info tersebut yang juga tidak benar dan tanpa dasar.
"Pada akhirnya yang seperti ini bisa membahayakan, karena kadang ada embel-embel 'tidak perlu lagi ke dokter'," imbuh dr Andri.
Suatu keluhan dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan penyebab penyakit, sehingga sebaiknya keluhan yang ada diperiksakan ke dokter.
Dengan begitu, bisa dilakukan pemeriksaan dan diagnosis yang lebih tepat.
Sehingga pasien juga akan mendapatkan pengobatan yang benar. "Jangan hanya mengobati sendiri karena sebagian penyakit bisa fatal apabila terlambat ditangani," pesannya.
Namun pendapat berbeda pun ikut meramaikan berbagai pesan terkait manfaat dan khasiat kolang kaling.
Menurut sumber tersebut, faedah kolang-kaling telah di teliti oleh peneliti Belanda sejak zaman penjajahan dulu.
Mereka tertarik karena di pedesaan Indonesia, rata rata orangtua sering konsumsi buah atap ini & mereka jarang memiliki masalah tulang.
Rata rata permasalahan pada orangtua yaitu sistem penuaan jaringan ikat yang dibangun oleh Kolagen yang ada pada Kulit, Otot, Tulang, Rambut & Kuku.
Sementara Kolang kaling memiliki kandungan Gelatin yang bisa diolah oleh tubuh untuk mensintesa Kolagen.
Kolang-Kaling juga memiliki kandungan Albumin yang yaitu Protein Plasma tubuh kita yang mencapai 60%.
Kolang-Kaling memiliki kandungan serat untuk membantu pencernaan bekerja sama dengan Gelatin & Mineral, Kalium, Kalsium, Fosfor & Besi yg dikandungnya.
Dan berebagai testimoni pun mengemuka diberbagai Medsos.
Seperi pengakuan yang pernah menkonsumsi Kolang-kaling.