Acara Cap Go Meh Dimulai Sore, Pengunjung Mulai Ramai Datangi Pulau Kemaro

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Rangga Efrizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana semarak sudah terpantau di Pulau Kemaro tempat pusat perayaan Cap Go Meh di Kota Palembang, Rabu (28/2/2018).

Kendati acara akan berlangsung mulai petang nanti, namun terlihat para pengunjung mulai berdatangan ke Pulau Kemaro Palembang.

Tak hanya melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat, para pengunjung juga nampak terlihat menggunakan trasnportasi air menuju pulau yang penuh sejarah tersebut.

Para pedagang souvenir khas Chap Go Meh hingga makanan pun telah menyiapkan dagangannya sejak pagi hari.

Baca: Tampil Seksi dengan Goyangan, Zaskia Gotix Dikritik Cuma Modal Bokong, Jawabannya Malah Begini

Budayawan Tionghoa, Tjik Harun mengatakan puncak perayaan Chap Go Meh akan dilaksanakan nanti mulai pukul 5 sore hingga puncaknya pada tengah malam atau jam 12 malam.

"Nanti perayaan Chap Go Meh dimulai pukul 5 sore hingga jam 12 malam, tidak ada agenda khusus bagi umat Thionghoa," ungkapnya.

Ada pun rangkaian kegiatan umat Thionghoa hari ini ialah beribadah kepada dewa sekaligus mengucap syukur kepada leluhur yang akan terfokus di Altar Siti Fatimah, Pulau Kemaro.

"Nanti malam ada potong kurban seperti ritual-ritual tahun sebelumnya, ritual ini sendiri menjadi puncak dari perayaan Tahun baru Imlek di Kota Palembang," ujarnya.

Sementara itu berbagai persiapan tidak hanya dilakukan oleh umat Thionghoa, banyak lapisan masyarakat yang turut ikut dalam perayaan Chap Go Meh tersebut.

Baca: Pemkot Palembang Gelar Forum Perangkat Daerah Kota Palembang Tahun 2018

Seperti halnya Mulyono (35) pedagang aksesoris Chap Go Meh mengungkapkan, dirinya kerap kali menjual aksesoris sudah sejak 3 tahun lalu, hal ini menambah penghasilannya ketika memasuki Tahun Baru China tersebut.

"Lumayan menambah penghasilan, bisa naik hingga 5 kali lipat kalau berjualan di sini, saat Chap Go Meh," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan mulai berdatangan masyarakat yang ingin beribadah atau sekedar menikmati suasana Pulau Kemaro.

Bahkan sejak pukul 11 siang tadi, langit gelap telah menyelimuti wilayah Pulau Kemaro.