Selain Kantor, Jemaah Ungkap Rumah Pimpinan Abu Tours Palembang Sudah Kosong.
Namun ia menemukan rumah yang ditempati oleh anak dan istrinya di Gasing Banyuasin dalam kondisi tak berpenghuni
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - - Salah seorang calon jemaah umroh Abu Tours yang identitansya minta dirahasikan mengungkapkan bahwa dirinya dan tiga orang temannya kemarin mendatangi kediaman dari Kepala Cabang Abu Tours Palembang Ridwan.
Namun ia menemukan rumah yang ditempati oleh anak dan istrinya di Gasing Banyuasin dalam kondisi tak berpenghuni.
Menurut dia, yang didapat dari keterangan tetangga Ridwan disana bahwa istri Kepala Cabang Abu Tour Palembang ini sudah meninggalkan rumah sejak dua bulan lalu.
"Kalau menurut tetangga pak Ridwan sudah dua bulanan rumah sudah kosong, "kata jemaah itu, Senin (12/2/2018)
Saat dirinya ke sana rumah dalam kondisi sepi. Di dalam rumah juga terpantau gelap dan tak ada satu orang pun bisa ditemui.
" Kebetulan kami malam kesana, dan bertemu pihak poskamling disekitar rumah pak Ridwan dan mengabarkan rumah sudah ditinggalkan, "katanya.
Namun tetangga tak tau kemana anggota keluarga pergi. Sepengatahuan mereka rumah sudah ditinggal.
" Kami tak bertemu baik pimpinan Abu Tours atau keluarganya karena rumah kosong, "katanya.
Ia berinisiatif temui pimpinan Abu Tours di rumah karena ingin langsung meminta kepastian keberangkatan.
Mengingat dirinya dan keluarganya telah mendafatar sebanyak 13 orang. Dan belum satu pun keluarganya tersebut ada yang diberangkatkan.
"Kami sekeluarga ada 13 orang yang mendaftar dan tak ada satu pun yang berangkat. Kami hanya dijanjikan saja, "katanya.
Jemaah pun sempat dibuat heboh dengan selembaran yang mengatas namakan pihak Abu Tours.
Dalam isi selembaran jemaah diminta untuk menambah biaya keberangkatan.
Nominal nya pun beragam mulai Rp 5 juta hingga Rp 7 juta plus mengajak dua jemaah baru untuk mendafatar ke Abu Tours.
Menanggapi hal ini jemaah keberatan. Sebab mereka takut jika menambah biaya akan menambah besar kerugian mereka.
"First Travel tempo hari kayak itu juga, minta tambah biaya tapi jemaah tak diberangkatkan juga. Kami tak mau tambah uang, "kata salah seorang jemaah Rohia.
Ia meminta pihak Abu Tours memberikan kejelasan langsung kepada para jemaah. Sehingga jemaah tidak merasa nasibnya tidak diperjelas.
Sebab hingga saat ini dirinya belum menerima pernyataan resmi apa pun dari Abu Tours.
"Kami tak mau tambah uang, mana orang orang Abu Tours harus temui kami dulu, "katanya
Pihak Abu Tours sendiri saat dikonfirmasi tak ada yang bisa dihubungi.
Terutama pimpinan Abu Tours Cabang Palembang, baik nomor telpon dan keberadaannya tak diketahui dimana.
Sebelumnya, sebanyak 7. 523 jemaah umroh Sumsel sudah mendaftarkan diri ke travel Umroh Abu Tours Palembang.
Namun hingga jadwal diberangkatkan jemaah tak tak kunjung diberangkatkan.