Gila! Usai Pesta Narkoba, Pria Ini Bangga Perkosa Temannya Sampai Tewas dan Unggah di Grup

Melansir dari BuzzFeed, Brian Roberto Varela ditahan pada Kamis (8/2/2018), di Lynnwood, Washington, Amerika Serikat,

Editor: Candra Okta Della
IST
ilustrasi 

SRIPOKU.COM - Gegara pengaruh obat terlarang, wanita ini mengalami kejadian buruk.

Akibat tingkah lakunya, dia menjadi korban kebiadaban seorang pria sebaya.

Remaja sedang overdosis ini mengalami nasib tragis.

Pasalnya gadis berusia 18 tahun ini saat tidak sadar diperkosa oleh seorang pria 19 tahun.

Menurut laporan polisi, setelah itu pria ini meninggalkan remaja tersebut begitu saja dan pergi bekerja di Dairy Queen.

Melansir dari BuzzFeed, Brian Roberto Varela ditahan pada Kamis (8/2/2018), di Lynnwood, Washington, Amerika Serikat,

Hal itulah yang membuat seorang teman kerja dari Brian melaporkannya ke polisi.

Di Selasa pagi, polisi mengepung rumah Brian di Martha Lake.

Polisi menemukan Alyssa Mae Noceda (18) sudah dimasukkan ke dalam plastik hitam.

Alyssa dilaporkan menghilang setelah ia pergi berpesta pada Sabtu (3/2/2018), ungkap ibunya di unggahan Facebook.

Brian mengatakan kepada polisi bahwa mereka sudah berkenalan beberapa tahun terakhir.

Mereka lancar berkomunikasi lewat Snapchat.

Diperkosa
Diperkosa (Kolase Sriwijaya Post/Net)

Alyssa, Brian mengatakan, baru-baru ini baru putus dengan pacarnya.

Lalu dia memilih pergi ke rumahnya untuk berpesta.

Brian memang diketahui menggunakan dan menjual obat-obatan, termasuk ganja, kokain, pil Percocet.

Setelah Alyssa menghirup "segaris panjang Percs" (obat penahan rasa sakit), Brian memberikannya "dab" cairan THC.

Dan tak beberapa lama ia jatuh dan tak sadarkan diri, ungkap Brian dan saksi lainnya kepada polisi.

Tapi bukannya meminta pertolongan, Brian malah memerkosanya.

Teman Brian mengatakan bahwa ia memberitahu mereka bahwa ia "tak tahu apakah ia masih hidup atau sudah mati saat ia ejakulasi."

Brian kemudian mengambil beberapa foto Alyssa yang telanjang, tak sadarkan diri.

Posisi korban sedang di kasurnya.

Lalu dia mengirimkan pesan ke groupnya, ungkap Jayson Pepito, teman Brian.

"LOL aku pikir ia overdosis, masih napas," tulisnya di chat.

Ia juga mengatakan dengan jumawa bahwa "Ia (Alyssa) mati karena berhubungan seks denganku."

Sempat temannya menyarankan Brian untuk membawa Alyssa ke rumah sakit.

Tapi ia mengatakan pada temannya bahwa ia "terlalu capek," dan kemudian tidur.

Paginya, ia meninggal.

Tapi bukannya mengatakan pada polisi, ia malah memasukkan tubuh Alyssa ke kamarnya.

Brian pun mengatakan bahwa ia tak menelepon 911 karena ia takut berhadapan dengan penegak hukum.

Saat kerja pun, Brian masih menyombong tentang pesta dan bercinta dengan Alyssa.

Dia berperilaku aneh serta mengatakan aku harus menguburkan tubuh, ungkap teman kerjanya.

ilustrasi
ilustrasi (IST)

Brian juga menceritakan bagaimana ia mematahkan kaki Alyssa.

Hal itu untuk bisa memasukkannya ke dalam kotak kayu yang akan diisi dengan bawang dan kemudian dikuburkannya.

Parahnya lagi pada hari Senin, setelah membaca unggahan dari ibu Alyssa, Brian menggunakan jempol Alyssa yang sudah meninggal untuk membuka iPhonenya.

Lalu mengunggah status di Snapchat yang dibuat seolah-olah Alyssa telah melarikan diri dari rumah.

Brian pun kini dituntut dengan tuntutan pembunuhan berencana, dan perkosaan.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved