Dosen UIN Suska Riau Blak-blakan Beberkan Perilaku Ustad Abdul Somad Dikampus. Ternyata
Di Balik Kontroversi akan ceramhanya , Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau turut angkat bicara.
Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM - Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin menerpanya . Seperti kita ketahui popularitas dai kondang Ustadz Abdul Somad juga tak lepas dari kontroversi.
ustad Abdul Somad dituduh sebagai pemecah belah dan radikal karena isi ceramahnya yang viral melalui media sosial.
Imbasnya, Ustadz Somad pernah dipersekusi di Bali hingga ditolak masuk ke Hongkong, RRC untuk ceramah.
Mungkin banyak dari kita yang belum tahu siapa Ustad Kontroversi Abdul Somad itu .
dikutip dari wikipedia , Ustad Abdul Somad, Lc., M.A. (Arab: عبد الصمد, lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977; umur 40 tahun) adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih.
Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube.[
Ustadz Abdul Somad saat ini bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Di Balik Kontroversi akan ceramhanya , Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau turut angkat bicara.
Fakultas Ushuluddin, UIN Suska adalah tempat mengajar Ustadz Somad.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia (UMPC-ADI) UIN Suska, Iskandar Arnel mengatakan, sepanjang pengetahuan sekaligus penelusuran MPC-ADI UIN Suska, Ustadz Somad tidak seperti dituduhkan.
"Kita bisa memastikan beliau memang seorang NKRI sejati, ulama yang dicintai, dosen yang disukai mahasiswa-mahasiswanya," kata Iskandar melalui video yang diunggah pada channel YouTube MPC-ADI UIN Suska yang diunggah sejak Jumat (30/12/2017) lalu.
Selain itu, ia menekankan jika Ustadz Smad merupakan sosok yang paling cakap dalam bidangnya, mulai dari mengajar hingga penelitian dan hasil penelitiannya pun rutin diterbitkan.
Dia hampir tidak pernah absen mengajar, selalu ikut rapat dengan dekan, hingga hubungan dengan sesama dosen dan mahasiswa amat baik.
Menurut Iskandar, yang terpuji dari Ustadz Somad adalah ketika melakukan pengabdian, tak pernah menggunakan dana SPPD.