Mengungkap di Balik Aksi Kartu Kuning Jokowi, Ada Skandal atau Aksi Nyata. Bandingkan UGM - UI
Aksinya membunyikan sempritan dan mengacungkan 'kartu kuning' usai Presiden RI Joko Widodo pidato di Kampus UI menjadi sorotan.
"Dalam waktu dekat pengiriman tim yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum dan dokter kesehatan masyarakat sangat diperlukan. Untuk program menengah perlu juga bersinergi dengan multi stakeholders dalam mendukung Kabupaten Asmat dalam pembangunan di sektor infrastruktur dasar, seperti listrik dan air bersih serta kesehatan lingkungan," tambahnya.
Baca:
Tak Terima Ayahnya Jokowi Diberi Kartu Kuning Ketua BEM UI, Kaesang Beri Sindiran Ini, Pedas!
Pecahnya Petahana Pilkada Pagaralam Rawan Pelanggaran. Mabes Polri Sampai Waspadai Hal Ini
Jokowi Segera Kirim BEM UI Ke Asmat

Sementara Presiden Joko Widodo ingin agar pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) ikut melihat dan menyaksikan kondisi yang ada di Kabupaten Asmat, Papua.
"Mungkin nanti ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI ya," kata Presiden Joko Widodo setelah menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi`iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018), seperti dikutip Antara.
Senada, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyambut baik ide Presiden Jokowi untuk mengirim Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) ke Asmat, Papua, untuk melihat kondisi riil.
Hal itu disampaikan Puan menanggapi usulan Presiden mengirim BEM UI ke Asmat untuk melihat penanganan gizi buruk dan kesehatan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
"Jadi seperti Pak Presiden sampaikan, mungkin ada baiknya juga nanti teman-teman BEM ini bisa melihat langsung wilayah yang mereka harus lihat bahwa banyak sekali persoalan di Indonesia ini yang memang harus dilakukan bersama," kata Puan di Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/2/2018) seperti dilansir Kompas.com .
• Setelah Diberi Kartu Kuning, Jokowi Akan Kirim Ketua BEM UI ke Asmat Papua, Siapkah Zaadit Taqwa?
Ia mengatakan, semua kementerian dan lembaga terkait sudah mengerahkan seluruh kemampuan untuk mengatasi persoalan gizi buruk dan kesehatan.
Oleh karena itu, ia meminta mahasiswa juga melihat kinerja pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut sembari memberikan kritikan yang membangun.
"Bahwa sebagai mahasiswa itu ingin melakukan satu kritikan, saya harap kritikan yang membangun. Silakan saja lihat ke Asmat bahwa kami sudah bergotong royong datang ke sana," lanjut putri Megawati Soekarnoputri itu.
(TribunStyle.com/ Agung BS)