Hanya Karena Pembalut Model Cantik Ini Harus Kehilangan Kedua Kakinya, Begini Kisah Sedihnya
Lauren mengungkapkan ia harus kehilangan kaki kirinya akibat penyakit toxic shock syndrome (TSS) dan membuatnya hampir kehilangan nyawa
Dikutip dari Nakita, sindrom ini adalah infeksi bakteri yang sangat berbahaya, namun bisa salah didiagnosis karena gejalanya mirip dengan penyakit lain sebab sangat jarang terjadi.
Hal itu terjadi bila bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus yang tidak berbahaya, yang hidup di kulit, menyerang aliran darah dan menghasilkan racun berbahaya.
Gejala biasanya dimulai dengan demam tinggi mendadak, dengan suhu di atas 38.9 celcius.
Dalam beberapa jam penderita akan mengalami gejala mirip flu termasuk sakit kepala, sakit otot, sakit tenggorokan dan batuk.
Baca:
Tak Seperti Veronica, Begini Sosok Istri Sah Julianto Tio hingga Masih ‘Kesemsem’ Dengan Istri Ahok
Tak Terima Ayahnya Jokowi Diberi Kartu Kuning Ketua BEM UI, Kaesang Beri Sindiran Ini, Pedas!
Diluar Dugaan, Ternyata Begini Kisah Pernikahan dan Sosok Istri Ustad Abdul Somad, Haru!

Kemudian diikuti dengan mual dan muntah, diare, terasa pingsan, pusing dan bingung.
Ternyata, perempuan berisiko tinggi mengalaminya. Mengapa?
Perempuan paling berisiko mengalami sindrom ini selama menstruasi dan terutama jika mereka menggunakan tampon, baru saja melahirkan, atau menggunakan alat kontrasepsi penghalang internal seperti diafragma.
Biasanya bakteri ini berkembang lantaran kebiasaan buruk perempuan yang jarang mengganti tampon atau pembalut.
Setiap tahun sindrom ini menginfeksi lebih dari 100.000 wanita.
