Berikut Beberapa Fakta Penting Tentang Gerhana Bulan Total Yang Akan Terjadi Malam Ini

Jadi, gerhana bulan tahun ini menjadi sangat langka dan mungkin Anda akan melihatnya sekali seumur hidup.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Malam ini adalah malam yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh warga masyarakat di Indonesia, karena ada peristiwa yang sangat langka akan terjadi pada malam ini.

Ya peristiwa langka itu adalah Akan terjadi Gerhana Bulan total yang dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Gerhana Bulan ini disebut langka karena ada beberapa fakta penting tentang gerhana yang akan terjadi malam ini, seperti yang dikutip dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang dikutip dari Tekno Liputan6.com.

Berikut adalah beberapa fakta tersebut:

1. Sebelumnya terjadi pada 152 tahun lalu

Ya, Gerhana bulan yang biasa disebut Super Blue Blood Moon ini pernah terjadi pada 152 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 31 Maret 1866.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Pada saat terjadinya gerhana bulan tersebut, hanya bisa dilihat dari Amerika Serikat dan Amerika Utara.

Sedangkan Indonesia tidak dapat melihat gerhana bulan tersebut walaupun sebentar.

Jadi, gerhana bulan tahun ini menjadi sangat langka dan mungkin Anda akan melihatnya sekali seumur hidup.

2. Merupakan Gabungan Beberapa Fenomena Alam

Ada 3 fenomena alam yang akan terjadi bertepatan dengan gerhana bulan malam ini.

gerhana
gerhana ()

Pertama, Supermoon yakni bulan terlihat lebih besar dan nampak lebih bercahaya dari sebelumnya.

Kedua, Bluemoon yakni karena pada awal tahun ini akan terjadi dua kali bulan purnama.

Sebelumnya sudah terjadi pada tanggal 1 Januari yang lalu.

Ketiga, Gerhana Bulan Total yakni akan terjadi gerhana bulan total, bulan akan tampak kemerah-merahan karena cahayanya terpantul oleh atmosfer bumi.

3. Dapat Dilihat Oleh seluruh Dunia

Seperti yang telah dikutip dari Channel News Asia, hampir di seluruh belahan dunia bisa melihat fenomena yang sangat langka ini.

Il

Menurut NASA, Amerika Serikat bagian barat akan bisa menikmati fenomena ini, yakni saat Bulan melintas ke dalam bayang-bayang Bumi dan warnanya berubah menjadi merah darah.

NASA menyebut, wilayah West Coast, Alaska, dan Hawaii bisa menyaksikan fenomena ini secara keseluruhan.

Berbagai belahan Bumi lain yang juga dapat menyaksikannya adalah Australia dan Asia, termasuk Indonesia dan Singapura.

Selain itu, gerhana Super Blue Blood Moon ini juga bisa diamati di Amerika Utara, Samudra Pasifik, dan Siberia Timur.

Sementara mereka yang berada di Amerika Selatan dan Afrika tak bisa ikut mengamati fenomena langka ini

4. Masyarakat Indonesia Dapat Melihatnya Selama 4 Jam

Indonesia memiliki waktu yang sedikit panjang untuk melihat Super Blue Blood Moon ini.

gerhana1

Awal gerhana terjadi pada 18.48 WIB, awal gerhana total terjadi pada 19.52 WIB, puncak gerhana terjadi pada 20.30 WIB, akhir totalitas gerhana terjadi pada 20.08 WIB, dan akhir gerhana terjadi pada 22.11 WIB.

5. Proses Gerhana Super Blue Blood Moon

Mengutip LAPAN, Gerhana Bulan terjadi saat Bulan purnama Bumi menutupi Bulan sehingga Bulan tertutupi oleh bayangan Bumi.

Orbit Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips sehingga jarak Bumi dengan Bulan selalu berubah, dan saat Bulan berada di titik terdekat (perigee) dengan Bumi bertepatan dengan Bulan purnama terjadilah supermoon.

Sumber

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved