Gempa Guncang Jakarta
Gempa Besar Guncang Jakarta, Mbah Mijan Langsung Buka Suara, Ini Katanya
Gempa yang terjadi siang hari ini di Jakarta sangat membuat masyarakat Jakarta panik. Gempa sebesar 6,4 SR tiba-tiba
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
Ternyata jauh sebelum terjadinya gempa, BMKG sudah merilis jika harus hati-hati di bulan Januari dan Februari.
Dikutip dari Kompas.com BMKG sudah memprediksi akan ada hujan deras mengguyur ibu kota sampai Februari.
Untuk Wilayah Jabodetabek, sangat berpotensi adanya petir dan kilat.
Cuaca panas pada pagi dan siang hari merupakan salah satu tanda turunnya hujan pada sore atau malam hari.
Masyarakat diimbau untuk waspada dengan perubahan kondisi cuaca yang sangat dinamis terutama pada tiga hari ke depan.
Awas Ada Gempa Susulan
Dikutip Sripoku.com dari Wikipedia, setiap kali ada gempa akan diiringi dengan gempa susulan.
Seperti diketahui, gempa susulan adalah gempa bumi yang terjadi di wilayah yang sama dengan gempa utama tetapi memiliki magnitudo yang lebih kecil dan muncul dengan pola yang mengikuti hukum Omori.
Hukum Omori (diperbaharui dengan Hukum Omori yang dimodifikasi) adalah rumus empiris yang menghitung skala gempa susulan.
Omori mempublikasikan hasil penelitiannya pada 1894 mengenai gempa susulan, di mana ia menyatakan bahwa frekuensi gempa susulan menurun berdasarkan resiprokal waktu setelah gempa utama terjadi.
Hukum lain yang menggambarkan gempa susulan juga dikenal sebagai Hukum Bath yang mengatakan gempa utama umumnya memiliki gempa susulan yang berkekuatan 1 (rata-rata 1,2) magnitudo lebih kecil dari kekuatan gempa utamanya. Urut-urutan gempa susulan juga umumnya mengikuti skala Guttenberg-Richter.

Gempa susulan sangat berbahaya karena selain tidak bisa diramalkan, dapat berupa sebuah gempat dengan magnitudo besar dan dapat menghancurkan bangunan-bangunan yang rusak dikarenakan gempa utama.
Gempa besar dapat memiliki gempa susulan yang lebih banyak dan lebih kuat di mana kemunculannya dapat bertahan dalam hitungan tahun atau lebih lama.
Contohnya dapat dilihat pada New Madrid Seismic Zone di mana gempa susulan masih bermunculan mengikuti hukum Omori setelah gempa utamanya pada 1811/1812.
Ini Video Detik-detik Gempa di Jakarta