Inilah Keutamaan Menjenguk Orang Sakit, dan Hukum Unggah Foto Bersama Orang Yang Sakit
Dan orang yang dijenguk itu juga bisa siapa saja, mulai dari keluarga, tetangga, ulama bahkan orang yang telah membenci kita.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Ataupun bisa jadi sebatas mengantarkan data ke warga kalau si A tengah sakit.
Tapi, apakah penyebaran foto-foto itu sudah mendapatkan izin dari orang yang bersangkutan?
Apakah tidak ada cara lain yang lebih baik dan lebih santun untuk menggalang simpati dengan tidak hanya mengunggah foto-foto penderitaan dan ketidakberdayaan orang yang sakit?
Di sinilah perlunya dipahami kalau prinsip menjenguk orang sakit merupakan meringankan beban penderitaan, ataupun minimal tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi si penderita.
Karena menyangkut pribadi seorang, jadi yang wajib ditekankan merupakan restu ataupun izin dari pribadi orang yang sakit tersebut.
Karna menyangkut pula ranah publik, konten yang ditampilkannya juga seyogianya tidak melanggar kepantasan di mata semua orang.
Hal ini juga bukan hanya berlaku bagi orang yang menderita sakit saja, tetapi bagi orang yang sedang tertimpa musibah seperti kematian dan kebakaran ataupun sejenisnya.