Jasad TKW Ada Bekas Jahitan, Saat Diperiksa Semua Keluarga Menangis Lihat ini, Kejam Sekali
Banyak Tenaga Kerja wanita (TKW) rela bekerja di luar negeri dengan harapan bisa mendapat penghasilan untuk memperbaiki kehidupan mereka.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM -- Banyak Tenaga Kerja wanita (TKW) rela bekerja di luar negeri dengan harapan bisa mendapat penghasilan untuk memperbaiki kehidupan mereka atau mewujudkan keinginannya.
Tidak terkecuali TKW yang berasal dari beberapa negara besar, seperti Filipina.
Tidak jarang para TKW ini sampai terpaksa meninggalkan anak-anaknya dalam pengawasan orang lain hanya agar bisa mendapatkan penghasilan, meski itu harus membuat mereka menjaga anak dari majikannya (Dengan kata lain bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga/PRT).

===
Meski ada beberapa TKW yang sukses dengan karirnya bekerja di luar negeri, masih sering kita jumpai banyak TKW yang justru mengalami penderitaan atau bahkan dibayar dengan gaji yang sangat kecil.
Bahkan yang lebih memilukan, mereka kerap mendapatkan penyiksaan atau pelecehan secara fisik dari majikannya sendiri.
Parahnya, tidak sedikit dari para TKW ini justru pulang dengan keadaan menyedihkan.
Mulai dari kehilangan harta benda, kehilangan haknya, bahkan sampai hal yang lebih tragis, yaitu kehilangan nyawanya.
Hal tragis ini belum lama ini terjadi dengan seorang TKW asal Filipina.

===
Awalnya, TKW bernama lengkap Liezl Hukdong ini pergi bekerja ke Kuwait bersama beberapa orang rekannya pada Desember 2016.
Sama seperti TKW lainnya, Liezl pergi bekerja dengan harapan bisa mewujudkan impiannya sekaligus memperbaiki kualitas hidupnya.
Awalnya, keluarganya mengklaim sering berkirim pesan dan kabar melalui media sosial dan semua itu dilakukan dengan lancar.
